Radarkriminal.com | Bengkalis - Setelah sebelumnya Tim Donasi Eksternal Bengkalis Qur'an Center (Bequranic) mendapat dukungan dari Cama...
Radarkriminal.com | Bengkalis - Setelah sebelumnya Tim Donasi Eksternal Bengkalis Qur'an Center (Bequranic) mendapat dukungan dari Camat Bengkalis Ade Suwirman, kali ini kembali pondok pesantren tersebut mendapat dukungan dari Kapolres Bengkalis pula, AKBP Hendra Gunawan.
Kapolres yang murah senyum ini langsung menemui tim di pesantren yang beralamat di Jalan Utama Dusun Kampung Parit Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan.Bengkalis Riau.
"Untuk program yang disampaikan oleh Ustadz Imron bersama tim atas kelanjutan pendidikan anak yatim, kami sangat berbangga dengan program ini sehingga anak yatim yang memerlukan pendidikan bisa tersalurkan. Dan diharapkan tadi sesuai yang disampaikan Ustadz Imron bahwa masih banyak anak yatim yang belum bisa mengenyam pendidikan," AKBP Hendra Gunawan pada Jum'at (22/1/2021) siang usai pertemuan.
Lanjut Kapolres, "Setelah dibentuk tim, program ini bisa kita sukseskan bersama, semua instansi, stakeholder, lembaga bahkan perusahaan yang berkeinginan untuk membantu suksesnya pendidikan bagi masyarakat Bengkalis khususnya, anak yatim ini bisa sekolah mengenyam pendidikan dengan menjadi bapak asuh di Bequranic ini. Kami di kepolisian juga akan menghimbau kepada seluruh anggota kepolisian yang ada di Kepolisian Bengkalis untuk menjadi bapak asuh membantu pendidikan bagi masyarakat di sini," ujarnya.
AKBP Hendra Gunawan juga memberikan banyak pengalaman, diantaranya program "Kampung Tangguh" kegiatan menanam cabe dengan hasil yang sangat mumpuni. Beliau juga menyebutkan, lahan sekitar 50 Ha di belakang Rumah Dinas Sekda Bengkalis masih belum maksimal dimanfaatkan.
Kemudian setelah sholat Asar berjamaah, Kapolres Bengkalis ini memberikan motivasi kepada para santri yang terlihat tekun mendengarkan.
Diantara cerita menarik adalah, Hendra Gunawan kecil hanya berlatar belakang seorang anak dari orang tua yang keduanya tidak tamat SR (Sekolah Rendah setara SD-red). Hendra kecil juga terbiasa mengepel lantai, dan dirinya berkesempatan mengunjungi beberapa negara tanpa modal sepeserpun atas kemampuan Bahasa Inggrisnya.
"Keberhasilan itu harus disertai dengan proses, harus disertai dengan kerja keras. Orang tua saya juga bukan orang yang mampu, bukan orang tua yang kaya raya. Tapi orang tua saya punya proses, orang tua saya bekerja dengan gigih. Orang tua saya baik ibu maupun bapak, SR saja tidak lulus. Tapi karena kegigihannya dalam usahanya menjadikan dia sukses. Kalian sekarang berada di pesantren jangan minder, nanti susah cari kerja. Jangan demikian, karena rejeki itu sudah ada yang mengatur. Allah itu sesuai dengan prasangka kita, maksudnya adik-adik sekarang harus punya prasangka, punya cita-cita, punya keinginan, punya mimpi. Saya dulu awalnya punya mimpi pingin jadi presiden, kerja berdasi, pakai jas, ruangan AC. Mimpi saya pingin ke luar negeri jalan-jalan. Karena usaha orang tua saya punya angkutan mobil, tiap hari ditangkap mobilnya. Ucapan orang tua saya kepada saya, kamu harus jadi Akabri, mau polisi mau tentara, terserah. Saya ikuti kemauan orang tua saya. Jadi, mulai SMP sudah berlatih bangun pagi, ngepel rumah, kemudian lari pagi, juga sore, lari lagi," pungkas pria yang kedua anaknya juga belajar di salah satu pesantren pulau Jawa.
Resmi menjadi orang nomor satu di Korp Bhayangkara Polres Bengkalis pada 18 Mei 2020 silam melalui proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Mapolda Riau, AKBP Hendra Gunawan yang rajin puasa sunat Senin-Kamis ini diwacanakan akan mengisi jam pelajaran khusus di Bengkalis Qur'an Center (Bequranic) sesuai dengan bidangnya.***[Ril / Rk]
COMMENTS