Labuhanbatu,radar kriminal.com Diduga Penggunaan Anggaran Desa (PAD) di perkebunan N-6 PTPN-3 Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu,P...
Labuhanbatu,radar kriminal.com
Diduga Penggunaan Anggaran Desa (PAD) di perkebunan N-6 PTPN-3 Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu,Provinsi Sumut pada Tahun Anggaran (TA) 2020 dipertanyakan. Pasalnya angaran Desa yang berada diareal kebun Aek Nabara Selatan yang memiliki tiga dusun ini terlihat jumlah nya cukup besar, sekitar Rp 1.328.969.000.
Anggaran itu diperoleh dari Dana Desa Tahun anggaran 2020 Rp 780.455.000, Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 512.514.000 dan Bagi Hasil Pajak (BHP) Rp 36.000.000 ditambah lagi dari pendapatan lain-lain sebesar Rp 20.102.000.
Sedangkan penggunaanya direncanakan untuk penyelengaraan pemerintah Desa Rp 587,593.942dan untuk pemberdayaan masyarakat Rp 601.387.305, untuk pembinaan kemasyarakatan Rp 30.187.058 untuk pembangunan Desa Rp 237.007.175.
Desa N-6 dengan lima orang Badan Pengawas Desa (BPD) itu memajang plafon anggaran yang dipajang didepan salah satu rumah milik perkebunan PTPN 3 Aek Nabara yang berdinding papan, type 3×6 di jadikan sebagai kantor desa dimaksud.
Salah seorang karyawan kebun di kantor afdeling 3 menyebutkan, karyawan kebun tidak mendapat Blt DD.”Saya tidak dapat pak, karena saya orang kebun.Tapi supir truk yang tinggal disana dapat BLT” ujar Ibu Sumiati sambil menunjuk sebuah rumah kebun yang berdampingan dengan kantor Desa, Jumat (5/2/2021).
Ibu Sumiati yang sudah berumur lebih dari 50 Tahun dan hidup menjanda itu juga mengakui, dirinya bekerja di kantor afdeling 3 membersihkan kantor, “Kerja saya bersih-bersih kantor la pak, usia saya sudah lebih 50 Tahun, sudah lama ditinggal suami, anak saya ada 2 orang”, jelasnya.
Saat wartawan mencoba menemui Viktor Siregar Kepala Desa N-6 yang juga karyawan kebun PTP 3 Aek Nabara Selatan sebagai krani APK belum dapat ditemui.Jumat (5/2/2020),”Maaf pak, Bapak sedang bekerja di kantor kebun, nanti sore aja la, kalau kantor kebun sudah tutup”ujar Sekertaris Desa yang juga anak dari Kepala Desa dimaksud.
Saat ditanyakan kepada sekertarisnya, berapa jumlah warga Desa N-6 dan yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD, sekertarisnya tidak bisa menjawab, “Kalau masalah itu, tanyakan saja kepada Bapak, dia yang tahu itu”ujarnya kepada sejumlah wartawan, terangnya.(*)
Teks foto : Tampak berdiri Papan Pengumuman Anggaran Dana Desa terlihat cukup besar di Desa Perkebunan N-6 PTPN-3 Kecamatan Bilah Hulu, kab. Labusel .
COMMENTS