Murka, PNS Bukan Tempat Cari Kemewahan, Kalau Kurang Gaji, Keluar !

Radarkriminal.com,-  Asisten II Pemprov Lampung, Edi Yanto, telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi benih jagung.Edi Yanto sudah mengundu...

Radarkriminal.com,- Asisten II Pemprov Lampung, Edi Yanto, telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi benih jagung.Edi Yanto sudah mengundurkan diri dari jabatannya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyoroti serius tindakan aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat tindak pidana korupsi maupun penipuan.

“Seluruh ASN agar bekerja dengan bersih dan jujur, serta tidak terlibat tindakan kriminalitas seperti korupsi dan penipuan,” ujarnya, saat melantik pejabat eselon II, Senin (5/4/2021).

Dijelaskan, PNS dipersiapkan untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan mencari kemewahan.

“Saya ingin mengajak semua untuk mengakhiri ini. Kalau merasa (gaji dari PNS) kurang, keluar dari pegawai negeri. Di sini bukan mencari tempat kemewahan, karena kita dipersiapkan untuk mengabdi kepada masyarakat,” tegas Arinal, dilansir Suaralampung.id.

Gubernur menyebutkan tidak ada toleransi bagi ASN yang melanggar hukum.

“Saya ingin tegaskan, tidak akan ada toleransi. Mestinya berpikir, apa yang harus kita berikan kepada negara dan daerah serta Provinsi Lampung ini,” kata Arinal.

Menurutnya, untuk mencapai prestasi dan keberhasilan, harus didasari dengan sikap jujur dalam tindakan dan ikhlas dalam pengabdian.

“Yang sudah menduduki jabatan jangan merasa aman. Yang membuat kalian aman adalah bersihkan hati untuk bekerja maksimal,” ujar gubernur.

Arinal meminta agar jabatan yang diterima ikerjakan dengan sungguh-sungguh dan maksimal, sehingga menghasilkan output yang baik demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Jangan kerja asal-asalan, karena hasilnya juga pasti akan asal-asalan. Dengan penguasaan bidang tugas, baru kita tahu apa yang menjadi permasalahannya, maka harus dikenal medan tugas itu,” imbau Arinal. (*)