Di Duga Ada SPJ Palsu Pada Laporan Bosda.

Muara Enim, Radarkriminal.com Dinas pendidikan dan kebudayaan Muaraenim kecolongan, apa iya apa tidak? Sebab sudah berjalan pertengahan tahu...

Muara Enim, Radarkriminal.com

Dinas pendidikan dan kebudayaan Muaraenim kecolongan, apa iya apa tidak? Sebab sudah berjalan pertengahan tahun 2021 akal busuk kepala sekolah eks 21 lawang kidul terbongkar, pasalnya mantan mantan siswa siswinya dahulu tidak pernah menerima seragam pramuka yang berasal dari Bantuan Oprasional Sekolah Daerah (Bosda) tahun 2020.

Salah satu wali murid sekolah tersebut yang tidak ingin di sebutkan namanya menjelasan kepada radarkriminal.com Agustus 2021 bahwa ia sangat kecewa atas ulah kepala sekolah tersebut pasalnya anaknya sebentar lagi akan mengikuti ujian nasional, jelas pakaian tersebut akan digunakan, " iyo Dek Bentar lagi nak ujian, jelas di pake baju tu,  ujarnya. 

Menurutnya kembali, kepala sekolah tersebut memiliki seribu akal,  murid murid di sekolah tersebut, tetap di foto satu persatu memegang satu seragam sekolah Secara bergantian guna laporan ke pihak disdik, " di Fotonyo galo dek, sikok sikok muridni tapi sampe sekarang idak di kasihke,  " ujarnya kembali. 

Yang menjadi pertanyaan apa iya apa tidak, sampai dengan saat ini pihak disdik Muara enim tidak mengetahui padahal dana tersebut sudah di cairkan oleh sang kepala sekolah, jika benar artinya telah terjadi laporan fiktif atau palsu. 

Pihak penegak hukum harus segera memanggil pihak pihak terkait, guna mendalami lebih lanjut apakah ada pembiaran atau aliran fee ke oknum disdik sehingga masalah ini tertutup rapat. 

Sampai dengan berita ini di turunkan Kabid pembinaan SD Zaiben Spd Mpd tidak dapat di hubungi.  Syerin