Karimun,Radarkriminal.com Kepri: Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite Khusus (PLK) per liternya di Kabupaten Karimun, Kepulauan R...
Karimun,Radarkriminal.com
Kepri: Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite Khusus (PLK) per liternya di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kembali mengalami kenaikan.
Direktur Utama PERUSDA, Devanam Syam mengatakan jika kenaikan bahan bakar Pertalite Khusus tersebut mengacu pada harga yang ditetapkan Pertamina wilayah Kepri.
" Kami sampaikan bahwa mulai 26 Desember 2021, harga Pertalite Khusus di Karimun menjadi Rp. 7.250,” ujar Devanan, Minggu (26/12/2021).
Harga bahan bakar yang resmi beredar di Karimun sejak Oktober 2021 lalu tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp400 dari harga sebelumnya sebesar Rp6.850.
Devanan mengatakan, kenaikan harga pertalite itu, mengacu pada penyesuaian harga dari Pertamina.
“Ada penyesuaian untuk wilayah Batam, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas. Kita tinggal menindaklanjutinya,” katanya.
Kenaikan harga yang telah dua kali inipun membuat warga Karimun kecewa. Bahkan sangat menyayangkan sikap Pertamina wilayah Kepulauan Riau, terlebih ditengah pandemi Covid saat ini.
Yang paling terdampak dari kenaikan BBM ini adalah masyarakat golongan menengah kebawah serta usaha kecil menengah.
" Belum lagi selesai Covid-19, sudah naik lagi harga BBM, saat ini saja sudah susah buat cari makan. Mohon dipertimbangkan lagi lah, kepada pemerintah daerah maupun pusat, kami saat ini sedang berusaha pulih dari Covid-19, biarlah dulu kami bisa bernafas," ujar agon (39), salah satu pedagang keliling di Karimun, Senin (27/12/2021).
Menurutnya, kenaikan harga pertalite itu terlalu cepat bagi masyarakat Karimun yang baru saja beralih dari BBM jenis Premium yang harganya jauh lebih murah.(Esp)
COMMENTS