Karimun,Radar Kriminal Kepri: Ketua Komisi III DPRD Karimun, Adi Hermawan mengatakan jika perencanaan pembangunan Gedung Uji KIR bagi kendar...
Karimun,Radar Kriminal
Kepri: Ketua Komisi III DPRD Karimun, Adi Hermawan mengatakan jika perencanaan pembangunan Gedung Uji KIR bagi kendaraan umum dan barang akan segera direalisasikan.
" Anggaran perencanaan DED nya sudah masuk di APBD murni 2022. Setelah itu, baru dibahas berapa biaya fisiknya. Dari Perencanaan DED itulah diketahui berapa anggaran untuk pembangunan serta pengadaan uji KIR," ucap Adi Hermawan, Ketua Komisi III dari partai HANURA itu, Jumat (03/12/2021).
Hal senada juga disampaikan oleh Afrian, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun. Dirinya membenarkan jika pengajuan DED pembangunan uji KIR bagi kendaraan umum tersebut telah diterima.
"Untuk tahun 2022 pembuatan dokumen perencanaa DED pembangunan gedung pengujian," terangnya lewat WhatsApp.
Terpisah, Ketua Organda Karimun, Amirulah mengatakan jika apa yang dilakukan oleh pihak Pemda setempat terkait pembangunan uji KIR disambut baik. Namun dirinya juga meminta perhatian serius pemerintah atas kelangsungan usaha masyarakat yang bergerak dibidang transportasi umum sebelum fasilitas tersebut terealisasi.
" Tanggapan dari kami angkutan umum di Karimun, jika harus menunggu soal kir dan lain-lain, kami tidak masalah.
Cuman, perlu di ketahui oleh pemerintah saat ini kami tidak bisa memperpanjang izin usaha jika armadanya tidak di kir/uji.
Terus bagai mana legalitas usaha kami saat ini? Siapa yg bertanggung jawab usaha kami jika nanti terjadi pelanggaran di lapangan?. Jika pemkab mau bertanggung jawab atas segala sesuatu terhadap usaha kami, ya silahkan." Paparnya.
Selain itu juga, dirinya menilai, lambannya pembangunan gedung uji KIR tersebut berakibat fatal bagi usaha ya g bergerak dibidang transportasi umum.
"Atau kami hentikan usaha kami sampai alat kir nya ada? Siapa yg mau menanggung makan minum keluarga kami?" Keluhnya.
Dirinya berharap agar ditahun 2022, gedung serta fasilitas uji KIR benar-benar direalisasikan oleh Pemda bersama Komisi III guna kelangsungan usaha transportasi darat. (ESP)
COMMENTS