Kota Pekalongan, RK Badan Pusat Statistik berupaya menanamkan pemahaman dan peningkatan literasi statistika di kalangan pelajar sekolah. Sal...
Kota Pekalongan, RK
Badan Pusat Statistik berupaya menanamkan pemahaman dan peningkatan literasi statistika di kalangan pelajar sekolah. Salah satunya dengan menggalakkan Program BPS Goes to School Tahun 2024.
Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti menjelaskan bahwa, selain mengenalkan literasi statistika di kalangan pelajar sekolah, kegiatan ini diadakan sekaligus dalam rangka menyambut Peringatan Hari Statistik Nasional yang diperingati setiap tanggal 26 September. Kegiatan BPS Goes To School yang menggandeng mahasiswa-mahasiswi sekolah kedinasan Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (Polstat STIS) Jakarta ini diawali dengan sasaran SMA Negeri 3 Kota Pekalongan pada Kamis siang, 12 September 2024.
"Acara ini bertujuan meningkatkan literasi statistik di kalangan siswa dan tenaga pendidik sebagai bagian dari peran BPS dalam penyebaran informasi statistik,"ucapnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat siang (13/9/2024).
Menurutnya, acara ini memiliki tiga agenda utama, yaitu memperkenalkan BPS sebagai instansi pemerintah yang bertugas untuk menyediakan berbagai data dalam program pembangunan, mengajarkan cara memperoleh dan memanfaatkan data secara online dan offline yang dihasilkan oleh BPS, serta mengenalkan Politeknik Statistika STIS kepada siswa-siswi. Adapun materi yang disampaikan diantaranya mengenalkan terkait layanan dan produk BPS yang bisa dimanfaatkan baik melalui website, maupun kunjungan offline.
Diharapkan dengan kegiatan ini, BPS dan pihak sekolah dapat bersinergi dalam pembinaan statistik. Siswa dan tenaga pendidik diharapkan semakin memahami proses pengumpulan hingga penyajian data, sehingga mereka lebih siap menggunakan data di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Kami sudah mencanangkan literasi statistik melalui BPS Goes To School yang secara perdana dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kota Pekalongan ini sebagai langkah awal kami, untuk selanjutkan kami ingin secara rutin mobile ke semua SMA negeri maupun swasta di Kota Pekalongan bisa dilakukan BPS Goes To School tersebut. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, kami bisa saling sinergi dengan sekolah dalam rangka pembinaan dan penyebarluasan informasi statistik dan mendekatkan layanan BPS kepada masyarakat serta pelajar bisa memanfaatkan data dan layanan BPS secara mudah, gratis, dan cepat sesuai kebutuhannya,"harapnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Kota Pekalongan, Yulianto Nurul Furqon menyambut baik adanya kegiatan BPS Goes To School ini. Dimana, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi terutama kaitannya dengan proses pengambilan data yang dibutuhkan mereka dalam proses belajar, mengerjakan tugas maupun penelitian.
"Ada data yang tersaji di BPS, namun kadang mereka belum mengetahui cara pengambilannya. Sehingga, sosialisasi ini membantu sekolah dan siswa-siswi untuk bisa mengambil data yang valid sesuai kebutuhannya,"ungkap Yuli.
Lanjut Yuli menambahkan, selain itu, di dalam kegiatan ini, siswa-siswi bisa diperkenalkan adanya sekolah kedinasan yang dibiayai negara yakni Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (Polstat STIS) terutama bagi mereka yang duduk di bangku kelas XII untuk memotivasi mereka pada saat masuk ke perguruan tinggi kedinasan. Kegiatan sosialisasi ini menyasar 80 siswa-siswi kelas XI dan XII.
"Kalau statistik ini menjadi salah satu topik di dalam Matematika. Jadi, peserta didik sudah dikenalkan statistik dasar seperti theorema probabilitas dan sebagainya. Namun, untuk menanamkan passion ke anak untuk ketertarikan dalam statistik itu memang kembali pada kemampuan anak itu sendiri di bidang matematis. Program ini bisa mendorong anak-anak yang memang suka lebih lanjut belajar statistik,"pungkasnya. (TRI).
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
COMMENTS