Jakarta, Radar Kriminal Tren di berbagai media cetak dan on line maupun di jejaring social terkaiat penangkapan wartawan gadungan yang se...
Jakarta, Radar Kriminal
Tren di berbagai media cetak dan on line maupun di jejaring social terkaiat penangkapan wartawan gadungan yang sering memeras tamu hotel di berbagai hotel di wilayah polda metro jaya khususnya Jakarta,bekasi,bogor,tangerang dan depok belum lama ini ternyata bisa kembali menghirup udara segar seperti sedia kala seakan tidak ada persoalan.berbagai kalangan jurnalis di bekasi kota dan kabupaten dan praktisi hukum terheran heran atas kepulangan 9 wartawan gadungan tersebut,tak hanya jurnalis di kabupaten dan kota praktisi hukum juga menyesalkan tindakan aparat kepolisian khususnya unit 2 jatanras polda metro jaya yang menanganinya.
Salah seorang praktisi hukum Pernando.P.Nababan.SH.MH di ruang kerjanya mengatakan kepada media ini kalau perbuatan ke 9 wartawan gadungan ini sudah jelas melakukan perbuatanmelawan hukum di mana delik ini adalah delik aduan dan karena perbuatan kelompok ini sudah sangat meresahkanbanyak tamu tamu hotel di wilayah hukum polda metro jaya secara otomatis ini delik umum pidana dimana korban sudah banyak mengingat beberapa kasus yang telah terjadi dan dihukum sesuai perbuatannya mereka.kelompok wartawan gadungan ini sudah popular di masyarakat khususnya kota bekasi.dan beberapa persoalan yang sama semua masuk penjara akan tetapi kelompok PARIAMAN Cs ini bisa lolos.sementara kalau PARIAMAN cs. Dan dua anaknya ikut terlibat dan digiring kepolda metro jaya untuk di mintai keterangan.saya mengikuti semua kronologi kejadiannya lewat you tube,tiktok,dan media sosia,lainnya Nababan menambahkan kalau kelompok ini dikenal sadis,dengan menakut nakuti korbannya hingga memeras ratusan juta atas tuduhan kepada korban sekalipun tidak mempunyai bukti ukti yang akurat.
Nababan meminta agar kelompok wartawan gadungan ini harus di proses hukum dan akan berjanji mendorong Kapolda yang baru untuk mengusutnyaJurnalis senior kota bekasi sebut saja ( Mr.Buyung 67 thn ) yang enggan namanya di sebut mengatakan kepada media ini kalau perilaku kelompok ini saya (red ) paham betul dan memang pekerjaan mereka yang kerap mengotori tugas jurnalis dan mengakui sudah banyak menjadi korban khususnya ASN atau pegawai negeri maupun swata.kelompok ini tidak punya etika jurnalis sama sekali.gaya preman,seram.dan kelompok ini sangat banyak di kota bekasi yang banyak nongkrong dekat hotel menunggu mangsanya.dan sangat di sayangkan perilaku mereka sangat BARBAR dan sangat meresahkan tamu hotel hingga pengguna jalan yang kerap memberhentikan mobil maupun motor yang menjadi target mereka.hingga berita ini diturunkan kasubdit ( 2) jatanras polda metro jaya maupun kapolda metro jaya belum dapat di konfirmasi terkait lepasnya 9 wartawan gadungan yang memeras tamu hotel di wilayah polda metro jaya.Sementara dari berbagai sumber yang layak di percaya bahwa kelompok ini memberikan sejumlah uang ratusan juga agar mereka bias besas. ( red )
COMMENTS