Di Duga ada kongkalikong Narapidana Pesta Sabu di dalam Lapas Tanjungpandan, Kalapas Bungkam

BELITUNG, radarkriminal.com 22 Oktober 2025 tim investigasi LSM bin bersama awak media mendapatkan info publik di media sosial atas adanya n...

BELITUNG, radarkriminal.com

22 Oktober 2025 tim investigasi LSM bin bersama awak media mendapatkan info publik di media sosial atas adanya narapidana pesta sabu di dalam lapas kelas IIB Tanjung pandan sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari kalapas di duga kalapas bungkam 

Di lansir dari mediaonline Dugaan pesta narkoba jenis sabu di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan, Kabupaten Belitung,mencuat ke publik. Informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya berinisial W menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/10/2025) malam.

Menurut W, sebanyak 14 orang narapidana diduga terlibat dalam pesta sabu yang berlangsung di salah satu blok tahanan. “Benar, ada informasi bahwa para napi itu sempat pesta sabu di dalam. Sekarang mereka sedang diperiksa petugas,” ungkap W kepada redaksi, Senin (20/10/2025).

Lebih lanjut, sumber tersebut juga menyebutkan adanya dugaan tindakan kekerasan terhadap para narapidana usai kejadian. “Setelah ketahuan, katanya para napi itu dianiaya petugas sipir. Beberapa dari mereka mengalami luka lebam,” ujar W dengan nada prihatin.

Terpisah, sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan mengungkapkan bahwa barang haram tersebut diduga masuk ke dalam lapas melalui tukang kebun dengan modus penyelundupan menggunakan kemasan teh kotak.

“Jalur masuknya lewat tukang kebun, barang itu dicampur dalam teh kotak,” ungkap sumber tersebut.

Kasus ini menambah panjang catatan buruk pengawasan di lembaga pemasyarakatan, terutama dalam hal peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas. Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat, termasuk jika ada indikasi kelalaian atau keterlibatan oknum petugas lapas.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Lapas Tanjungpandan terkait dugaan pesta narkoba maupun kabar penganiayaan tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan redaksi melalui sambungan telepon dan pesan singkat kepada Kepala Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Royhan Al Paisal belum mendapatkan jawaban.( Tim /LN)