Pandeglang, RK Dalam upaya memperkuat arah dan strategi pengembangan ekonomi desa, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Citeureup menggel...
Pandeglang, RK
Dalam upaya memperkuat arah dan strategi pengembangan ekonomi desa, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Citeureup menggelar musyawarah penting terkait pemetaan bidang usaha pada Kamis(23/10/2025). Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.20 WIB bertempat di Aula Kantor Desa Citeureup Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten yang dihadiri oleh jajaran pengurus serta pengawas Kopdes.
Musyawarah ini merupakan bagian dari agenda strategis tahunan Kopdes Merah Putih dalam rangka melakukan evaluasi serta eksplorasi peluang usaha yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Langkah ini dinilai krusial dalam menjawab dinamika kebutuhan warga dan potensi yang dimiliki oleh Desa Citeureup, baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Ketua Kopdes Merah Putih Desa Citeureup Ahim Mahesa dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemetaan bidang usaha menjadi fondasi awal yang penting untuk menentukan langkah-langkah koperasi dalam waktu dekat. Ia menegaskan bahwa koperasi desa bukan hanya sebagai badan usaha, tetapi juga sebagai alat perjuangan ekonomi warga yang berbasis gotong royong dan kemandirian.
“Sudah saatnya kita membidik sektor-sektor usaha yang potensial di desa. Koperasi bukan hanya soal simpan pinjam, tetapi bisa masuk ke bidang perdagangan, jasa, produksi, hingga distribusi pertanian dan UMKM. Maka, hari ini kita rumuskan bersama langkah terbaik ke depan,” ungkapnya.
Dalam diskusi yang berlangsung terbuka dan dinamis tersebut, para peserta musyawarah menyampaikan berbagai pandangan dan usulan. Beberapa bidang usaha yang menjadi fokus pembahasan antara lain: pengembangan usaha retail kebutuhan pokok (warung desa), jasa penggilingan dan pascapanen pertanian, pengolahan hasil bumi, serta dukungan terhadap UMKM lokal melalui skema permodalan dan pemasaran produk.
Pengurus dan pengawas juga menyepakati perlunya pembentukan tim kecil untuk melakukan survei lapangan dan kajian kelayakan terhadap ide-ide usaha yang muncul dalam forum. Tim ini nantinya akan menyusun laporan dan rencana tindak lanjut yang akan dibahas dalam musyawarah lanjutan, termasuk aspek manajemen, keuangan, legalitas, dan kemitraan usaha.
Acara ditutup dengan penegasan komitmen bersama bahwa Kopdes Merah Putih Desa Citeureup akan terus berinovasi dan menjunjung transparansi dalam setiap pengelolaan usaha koperasi. Sinergi antara pengurus, pengawas, dan warga desa menjadi kunci keberhasilan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang tumbuh dari desa dan untuk desa.
Musyawarah hari ini juga menjadi momentum penting dalam menapaki babak baru penguatan ekonomi desa. Dengan pemetaan yang cermat dan perencanaan yang matang, Kopdes Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi Desa Citeureup di masa mendatang.
(YEN)
COMMENTS