Langkah Konkret Partai Pengusung Herdiat-Yana, Pengisian Kursi Wabup Ciamis Segera Dibahas

CIAMIS, RK Setelah hampir sembilan bulan tanpa wakil, wacana pengisian kursi Wakil Bupati (Wabup) Ciamis akhirnya menunjukkan perkembangan s...

CIAMIS, RK

Setelah hampir sembilan bulan tanpa wakil, wacana pengisian kursi Wakil Bupati (Wabup) Ciamis akhirnya menunjukkan perkembangan signifikan. Sejumlah partai politik pengusung pasangan Herdiat–Yana (HY) pada Pilkada Serentak 2024 mulai menyamakan langkah menuju proses resmi pengisian jabatan tersebut.

Tanda positif itu terlihat dari pertemuan antara Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis, H. Nanang Permana, SH., MH., dengan Plt Ketua DPD PAN Ciamis, Ir. H. Herry Dermawan, yang berlangsung di Gedung Pramuka Kwarcab Ciamis, Jumat (10/10/2025).

Keduanya sepakat untuk mengundang seluruh pengurus dari 16 partai pengusung pasangan HY dalam pertemuan besar yang akan digelar pekan depan.

Nanang Permana menyebut, forum tersebut akan menjadi langkah awal pembahasan serius terkait pengisian jabatan yang telah kosong sejak pelantikan Bupati Herdiat Sunarya pada 20 Februari 2025.

“Ini bukan hanya silaturahmi, tetapi tahapan penting untuk segera menuntaskan kekosongan posisi Wakil Bupati. Pemerintahan tidak bisa berjalan optimal tanpa pendamping kepala daerah,” ujarnya.

Sebagai Ketua DPRD Ciamis, Nanang menilai kehadiran wakil kepala daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Hal senada disampaikan Plt Ketua DPD PAN Ciamis, H. Herry Dermawan. Ia menegaskan bahwa pembahasan soal Wabup tidak bisa hanya dilakukan dua partai besar, melainkan melalui musyawarah seluruh partai pengusung.

“Ini keputusan kolektif. Semua partai pengusung Herdiat–Yana harus dilibatkan agar hasilnya sah dan disepakati bersama,” tuturnya.

Herry juga mengingatkan, kekosongan jabatan Wabup Ciamis terjadi akibat wafatnya almarhum H. Yana D. Putra, calon pendamping Herdiat, hanya dua hari sebelum pencoblosan Pilkada 2024. Meski demikian, pasangan HY tetap menang mutlak sebagai calon tunggal.

Namun saat pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara, Ciamis hanya melantik Bupatinya karena SK dari Kemendagri hanya mencantumkan pengangkatan Bupati.

“Ciamis menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang dilantik tanpa wakil,” jelasnya.

Kini, setelah berbulan-bulan tanpa pendamping, proses politik menuju pengisian jabatan Wabup Ciamis akhirnya mulai menemukan titik terang. Pertemuan antarpartai pekan depan diharapkan menjadi momentum penting untuk membuka jalan menuju penyelesaian definitif.

Editor (Yan.P).