LBH Merah Putih Tasikmalaya Bongkar Dugaan Penyerobotan Tanah Oleh Pemkot Tasikmalaya, Laporan Baru Diajukan Kejagung-RI

(Setelah Temukan Fakta Baru dari Klarifikasi Pemkab Tasikmalaya) Kota Tasikmalaya, radarKriminal.com Yayasan LBH Merah Putih Tasikmalaya sec...

(Setelah Temukan Fakta Baru dari Klarifikasi Pemkab Tasikmalaya)

Kota Tasikmalaya, radarKriminal.com

Yayasan LBH Merah Putih Tasikmalaya secara resmi mengajukan kembali laporan dugaan tindak pidana penyerobotan tanah milik almarhum Kunjan Syarif oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia, c.q Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-PIDSUS) di Jakarta.

Langkah hukum ini merupakan bentuk revisi dan pembaruan laporan yang sebelumnya telah diajukan pada 15 Juli 2025. Revisi ini dilakukan setelah LBH Merah Putih menerima klarifikasi resmi dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada 18 Juli 2025, menindaklanjuti surat permohonan klarifikasi yang dilayangkan LBH pada 8 Juli 2025 kepada BPKAD Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Endra Rusnendar, S.H., selaku Kuasa Hukum Non-Litigasi Ahli Waris, klarifikasi tersebut membuka fakta baru mengenai luasan tanah yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya pada tahun 2003, yang dinilai berbeda dengan kondisi lapangan serta dokumen kepemilikan ahli waris.

“Fakta baru ini menjadi dasar hukum kuat bagi kami untuk memperbarui laporan agar Kejaksaan Agung dapat menindaklanjuti perkara ini dengan bukti yang lebih akurat dan transparan,” ujar Endra Rusnendar, S.H.

LBH Merah Putih menegaskan bahwa tindakan ini merupakan wujud tanggung jawab hukum dan moral lembaga dalam memperjuangkan hak-hak ahli waris almarhum Kunjan Syarif yang merasa dirugikan akibat dugaan penyerobotan tanah oleh Pemkot Tasikmalaya.

“Kami tetap menjunjung tinggi asas keadilan dan supremasi hukum. Semua langkah kami dilakukan berdasarkan prosedur hukum yang sah, tanpa tendensi politik atau kepentingan pribadi,” tambahnya.

LBH Merah Putih Tasikmalaya juga menyatakan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum, serta menyerahkan seluruh alat bukti surat dan dokumen pendukung dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kejaksaan Agung RI.

Lembaga ini berharap agar Kejaksaan Agung Republik Indonesia segera menindaklanjuti laporan baru ini dengan objektivitas dan integritas, demi menegakkan hukum yang berkeadilan dan berpihak pada kebenaran.

- Endra R