Pembangunan Revitalisasi ruang kelas baru,UKS dan WC Diduga Tidak Sesuai Bestek,Transparansi Dipertanyakan.

Labuhan Batu, Radarkriminal Pembangunan Revitalisasi ruang kelas baru, uks dan wc SDN 45 Pondok Papan, Desa Bandar Tinggi,Kec.Bilah Hulu, Ka...

Labuhan Batu, Radarkriminal

Pembangunan Revitalisasi ruang kelas baru, uks dan wc SDN 45 Pondok Papan, Desa Bandar Tinggi,Kec.Bilah Hulu, Kab. Labuhan Batu, tengah menjadi sorotan tajam setelah muncul dugaan kuat bahwa proyek tersebut tidak sesuai dengan bestek(Spesifikasi teknis) yang telah ditetapkan. Dugaan ini mencuat setelah terlihat penggunaan adukan beton yang dilakukan secara manual menggunakan cangkul, bukan alat pengaduk molen yang menjadi standar dalam pekerjaan konstruksi, serta pondasi yang seharusnya memakai batu koral namun hanya memakai batu sertu. 

Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja tidak menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).Pertanyaan yang timbul kemana dana yang sudah dianggarkan dari judul 10 pagu anggaran tersebut.

Dilain tempat ketika dikonfirmasi kepsek mengatakan"Maaf banganda memang batu yg kami buat itu sebenarnya yg kami usulkan kan, sudah sesuai dengan perencanaan kami".Ditanya kembali"siapa yang merencanakan'?,kepsek malah memblokir WA. 

Ucok, yang mengaku sebagai pelaksana proyek, saat ditemui di lokasi memberikan penjelasan terkait metode kerjaan yang diborongkan kepadanya.Beliau juga belum menjelaskan alasan mengapa pekerja tidak menggunakannya APD.

Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat terkait pengawasan dan pelaksanaan proyek pemerintah yang seharusnya memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang telah ditetapkan. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam menyikapi isu ini, untuk memastikan bahwa setiap proyek yang dibiayai oleh uang rakyat berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.(Sorta) Bersambung