Penasehat DPW LSM BIN meminta Pemerintah Harus Selesaikan Persoalan PT AMA di Sijuk, Atau Pembuat Advis Lahan Diproses Sesuai Aturan Yang Berlaku

Belitung, radarkriminal.com  Terkait persoalan lahan perkebunan kelapa sawit PT AMA yang berlokasi di Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk, Kab...

Belitung, radarkriminal.com 

Terkait persoalan lahan perkebunan kelapa sawit PT AMA yang berlokasi di Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung pemerintah seharusnya melihat dengan jelas titik persoalan lahan yang diduga kuat berada di hujan kawasan (HP Gunung Tikus).

Pertama, pemerintah dan kementerian setidaknya mengecek langsung kelokasi perkebunan yang diindikasikan dikawasan HP tersebut yakni diduga berada di Dua (2) Desa yaitu Desa Air Selumar dan Desa Pelepak Pute Kecamatan Sijuk.

Pandangan penasehat Marsidi DPW LSM BIN, jika pemerintah telah mengeluarkan sanksi denda terhadap perkebunan yang berada Di hutan kawasan maka PT AMA sudah selayaknya membayar denda tersebut untuk lahan perkebunan yang diperkirakan seluas 300an hektar itu.

Sebagaimana diketahui persoalan lahan L perkebunan sawit ini bukanlah persoalan yang baru. Bahkan ditahun 2014/2015 pernah di SP3 kan oleh pihak Polda Bangka Belitung.

Informasi yang dihimpun, pembukaan lahan tersebut dikabarkan ada advis dari Kehutanan Kabupaten Belitung. Nah, jika ada advis kehutanan maka pihak perusahaan kenapa harus dipermasalahkan bukankah seharusnya pihak yang membuat advis yang bertanggungjawab atas keterangan status lahan dan atau area yang akan dibuka untuk perkebunan kelapa sawit. 

Maka DPW LSM Bin Provinsi Bangka Belitung akan bersurat ke Kementerian Kehutanan meminta kejelasan status lahan perkebunan Sawit PT AMA semoga segera diselesaikan demi kepentingan dan kemaslahatan Masyarakat guna menghindari konplik maupun konplik kepentingan bagi mereka yang memanfaatkan hasil tandan buah sawit dilokasi tersebut.

Terlebih lagi, baru-baru ini viral pemberitaan adanya aktivitas pemanen buah kelapa sawit dilokasi tersebut. Padahal dua (2) orang warga aik Selumar sedang menjalani proses hukum saat ini gara-gara persoalan memanfaatkan hasil buah kelapa sawit di HP Gunung Tikus yang disinyalir masuk kawasan hutan Produksi yang sehamparan dengan PT AMA. Namun mencuatnya pemberitaan warga yang memanfaatkan hasil buah kelapa sawit dilokasi yang telah ada tersangkanya sudah seharusnya pemerintah dan perusahaan mengambil sikap tegas. Tegas dalam penyelesaian administrasi atau dihutankan kembali tanpa ada yang memanfaatkan hasil buah sawit dilokasi gunung tikus air Selumar Kecamatan Sijuk.

 ( Len/tim)