STIKes Muhammadiyah Ciamis Hadirkan Inovasi “Keripik Tapelur” untuk Cegah KEK dan Stunting di Baregbeg

CIAMIS, RK  Kasus Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang dialami sejumlah ibu hamil di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, menjadi perhatian ...


CIAMIS, RK 

Kasus Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang dialami sejumlah ibu hamil di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, menjadi perhatian serius kalangan akademisi. Menyikapi kondisi tersebut, tim dosen STIKes Muhammadiyah Ciamis berinisiatif melakukan langkah nyata melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan menghadirkan inovasi pangan lokal bernutrisi tinggi bernama “Keripik Tapelur”.


Program ini merupakan bagian dari PKM Tahun 2025 yang mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), di bawah naungan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025, berlokasi di Dusun Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, dan melibatkan masyarakat secara aktif.


Ketua Tim PKM, Dini Ariani, S.ST., M.Tr.Keb, bersama anggota tim Hani Septiani, S.ST., M.Tr.Keb., dan Euis Tia Istianah, S.Tr.AK., M.Biomed, turut melibatkan dua mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan, yaitu Nazwa Dia Suryani dan Tiara Dinda Nugraha. Melalui sinergi dosen dan mahasiswa ini, kegiatan difokuskan pada peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pengembangan inovasi pangan bergizi untuk pencegahan KEK dan stunting.


Berdasarkan data dari Puskesmas Baregbeg tahun 2024, tercatat 75 ibu hamil mengalami KEK, dengan angka tertinggi berada di wilayah Dusun Jelat. Selain itu, tingkat stunting di wilayah kerja puskesmas mencapai 4,75 persen. Kondisi ini mendorong tim PKM untuk mengoptimalkan potensi bahan pangan lokal seperti tahu, tempe, dan telur, yang diolah menjadi Keripik Tapelur — produk pangan tinggi protein dan bernilai ekonomi.


“Keripik Tapelur ini kami rancang sebagai inovasi pangan lokal bergizi tinggi yang mudah diterima masyarakat. Selain bermanfaat untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil dan anak-anak, produk ini juga bisa menjadi peluang usaha baru bagi warga,” tutur Dini Ariani, selaku ketua tim PKM STIKes Muhammadiyah Ciamis.


Dalam pelaksanaannya, tim PKM bekerja sama dengan ahli gizi Puskesmas Baregbeg untuk memastikan setiap bahan yang digunakan memiliki komposisi gizi yang seimbang dan sesuai standar kesehatan. Warga Dusun Jelat mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari edukasi gizi seimbang, pelatihan pembuatan produk, pendampingan pengemasan dan pemasaran, hingga praktek langsung pembuatan Keripik Tapelur.


Kegiatan ini juga melibatkan kader kesehatan desa yang berperan aktif sebagai mitra lokal. Para kader didorong untuk menjadi penggerak dalam penerapan gaya hidup sehat serta agen kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui pelatihan berkelanjutan, mereka diharapkan mampu mengembangkan usaha kecil berbasis pangan lokal secara mandiri.


Selain menghasilkan produk inovatif, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan. Dosen dan mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian, kreativitas, dan tanggung jawab sosial.


Melalui program ini, tim PKM berharap Dusun Jelat dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi pangan lokal yang mampu menjawab tantangan gizi dan ekonomi di tingkat desa. “Kami ingin masyarakat tidak hanya memahami pentingnya gizi, tetapi juga mampu mengolah bahan lokal menjadi produk bernilai jual. Dengan begitu, aspek kesehatan dan ekonomi dapat tumbuh seimbang,” tambah Dini Ariani.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen STIKes Muhammadiyah Ciamis dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam upaya menghapus kelaparan, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan.

Editor (Yan.P).

COMMENTS



Nama

a,1,abu dhabi,1,aceh,26,Aceh Barat,2,Aceh Tenggara,1,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,Ambarawa,2,amsterdam,1,Angkola Timur,1,anta beranta,1,artikel,3,Asahan,16,badau,3,badung,5,bagansiapiapi,3,balai jaya,1,bali,26,balige,1,banda aceh,6,bandar lampung,15,Bandung,77,bandung barat,5,banggai,1,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,30,bangka selatan,17,bangka tengah,7,bangkalan,6,banjarmasin,1,banten,76,Banyuasin,2,banyumas,1,banyuwangi,145,barito selatan,3,barito utara,3,Bat,2,batam,7,batang,48,batang kuis,1,batu,1,batu bara,28,bekasi,47,belawan,28,belitung,521,belitung timur,27,beltim,66,bengkalis,3,bengkayang,22,Bengkulu,2,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,8,bintan,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,16,bojonegoro,3,bolsel,2,Bondowoso,9,boyolali,1,brebes,1,Catatan,1,ciami,2,ciamis,1133,Cianjur,35,Cikampek,1,Cikarang,1,cilacap,3,cilegon,6,cimahi,4,cirebon,11,Covid-19,14,Daerah,2812,Danau Toba,2,deli serdang,80,Demak,2,denpasar,19,Depok,6,DolokSanggul,1,dumai,2,Ekonomi,1,empanang,1,Empat Lawang,9,entikong,4,garut,5,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,16,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,4,Halmahera Tengah,1,Haltim,1,Hamparan Perak,2,hinai,1,Hukum,2,Humbahas,1,idi rayeuk,1,Iklan,2,IKN,1,indonesia,1,indramayu,4,Internasional,1,jakarta,712,jakarta barat,12,jakarta selatan,2,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,12,Jawa Tengah,3,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,9,Jepara,6,jombang,5,kab. bandung,7,Kab. Tasikmalaya,41,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kab.Bogor,1,Kab.Karo,4,Kab.Tasikmalaya,2,Kalbar,37,Kalimantan Barat,10,kalimantan timur,2,kalsel,1,Kalteng,2,Kaltim,5,Kampar,3,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,93,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,Kendalbulur,1,kendari,1,Kepri,10,ketapang,51,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,8,Kota Pinang,2,kotim,4,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuala pembuang,1,Kuala Tanjung,4,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,445,kundur barat,1,kuningan,11,l Kuningan,1,Labubanbatu,63,Labubanbatu selatan,15,labuhan,1,labuhan deli,19,labuhanbatu,1546,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,112,Labuhanbatu Utara,14,labura,35,labusel,29,lahat,2,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,63,Lampung Barat,2,lampung selatan,5,Lampung tengah,15,Lampung timur,5,lampung utara,2,landak,45,langkat,229,langsa,3,lebak,15,lembak,1,limboto,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,lombok timur,8,lombok utara,1,London(UK),1,Lubuk Lingga,2,Lubuk Linggau,1,lubuk pakam,1,LubukLinggau,2,lumajang,1,luwuk banggai,3,madiun,1,madura,2,Magelang,10,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,11,Maluku,3,maluku utara,6,malut,7,mamuju,3,manado,3,mandailing natal,20,Mandalika,1,manggar,5,manokwari,3,mataram,14,Maybrat,1,meda,1,medan,839,Melawi,57,mempawah,18,menggala kota,1,mengwi,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,minut,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,135,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,2,musi rawas,2,musi rawas utara,1,nanga pinoh,1,Nasional,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,New York City,2,Ngabang,1,nganjuk,3,Nias,17,Nias Barat,1,Nias Selatan,6,Nias utara,5,NTB,77,Nusa Dua,3,ogan ilir,4,OKI,4,oku selatan,11,pacitan,66,padalarang,1,padang lawas,6,padang lawas utara,1,padang sidimpuan,5,palangka raya,9,palas,2,palembang,17,pali,3,palopo,1,palu,5,paluta,1,pamekasan,3,Pandeglang,957,pangandaran,2,pangkal pinang,34,Pangkalan Bun,1,papua,7,papua barat,4,parapat,2,Pargarutan,1,Pariaman,1,Pasuruan,2,pati,4,pekalongan,359,pekanbaru,15,Pemalang,3,Pematang Siantar,8,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,72,pesisir barat,2,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,549,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,731,probolinggo,8,pulau panggung,2,purwakarta,6,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,5,Rabat,1,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,4,Rantauprapat,29,Riau,9,rokan hilir,27,rokan hulu,1,rote ndao,1,Samarinda,1,sambas,17,samosir,4,Sampang,43,sanggau,95,sarawak,1,sekadau,15,sekayam,1,Sekayu,1,selayar,1,selong,1,semarang,12,Serang,115,serdang bedagai,2,seruyan,1,siak,1,siantar,10,Sibayak,1,sibolangit,2,Sibolga,5,Siborongborong,1,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,327,singkawang,42,sinjai,1,sintang,66,sipirok,2,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,148,sorong selatan,21,Sosial,14,sragen,1,stabat,40,Suap,1,Subang,10,subulussalam,12,sukabumi,10,sukadana,1,sukajaya,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,5,sulteng,9,sumatera,1,sumbar,1,sumbawa barat,3,sumenep,3,sumsel,5,sumut,23,Sungai Ambawang,2,surabaya,46,surakarta,6,Takalar,2,TalangPadang,1,tambraw,2,tana tidung,1,tana toraja,1,tanah karo,2,tangerang,35,tangerang selatan,7,tanggamus,338,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung balai,2,tanjung enim,8,tanjung lalang,1,tanjung morawa,1,Tanjung Pinang,1,tanjungbalai,6,tanjungpandan,8,tapanuli selatan,21,tapanuli tengah,1,tapanuli utara,2,Tapsel,5,tarutung,1,tasikmalaya,194,tebing tinggi,19,Teekini,1,Ter,1,Terkin,7,Terkini,15990,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,Timika,1,toba,4,touna,27,trenggelek,4,tuban,4,tulang bawang,36,tulungagung,126,ujung tanjung,1,Undangan,1,way kanan,6,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,5,
ltr
item
radarkriminal.com: STIKes Muhammadiyah Ciamis Hadirkan Inovasi “Keripik Tapelur” untuk Cegah KEK dan Stunting di Baregbeg
STIKes Muhammadiyah Ciamis Hadirkan Inovasi “Keripik Tapelur” untuk Cegah KEK dan Stunting di Baregbeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWmMA1r0eF1eOqk0wM0spKD1JlgFiXw4T3F6NT6UFm-3mGDXicCAt_ziUbQPTjljqrb0J9AiWKeiZhOnNfHQDlG3e-K4jLgDoRouPWUl9eVW2kfDazyT5Nci2PN5qVrX34OBhToJs2K5YUZRTIx0J2imMQh53Uu-lpdL9SaXAq2vSRrZo7nkWdJme4Ufq5/s320/1001781180.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWmMA1r0eF1eOqk0wM0spKD1JlgFiXw4T3F6NT6UFm-3mGDXicCAt_ziUbQPTjljqrb0J9AiWKeiZhOnNfHQDlG3e-K4jLgDoRouPWUl9eVW2kfDazyT5Nci2PN5qVrX34OBhToJs2K5YUZRTIx0J2imMQh53Uu-lpdL9SaXAq2vSRrZo7nkWdJme4Ufq5/s72-c/1001781180.jpg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2025/10/stikes-muhammadiyah-ciamis-hadirkan.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2025/10/stikes-muhammadiyah-ciamis-hadirkan.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy