BELITUNG,radarkriminal.com 02 November 2025 awak media mendapatkan keluhan jeritan pedagang yang ingin mencari Rezky malahan di buat susah ...
BELITUNG,radarkriminal.com
02 November 2025 awak media mendapatkan keluhan jeritan pedagang yang ingin mencari Rezky malahan di buat susah dengan tingginya di duga pendaftaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Belitung yang dinilai tidak sebanding dengan potensi keuntungan.
Biaya sewa tenda yang mencapai jutaan rupiah dianggap membebani, terutama bagi pelaku UMKM yang baru merintis bisnis.
Di lansir ' Keluhan ini muncul seiring maraknya penyelenggaraan bazar yang justru dinilai menjadi ajang bisnis bagi pihak penyelenggara, Salah satu bazar yang memicu keluhan adalah “Bazar UMKM 2” yang akan diselenggarakan di Terminal Tanjungpandan pada 17 November 2025 mendatang.
Salah seorang pelaku UMKM “Marni, mengungkapkan kekecewaannya, Ia menyebut bahwa semakin maraknya bazar di Belitung justru menjadi ajang bisnis bagi penyelenggara, bukan lagi wadah untuk memajukan UMKM.
“Saya merasa keberatan, sekarang pegiat bazar membuka tarif untuk UMKM terlalu besar hingga Rp1 juta untuk satu tenda. Bahkan, ada yang mematok harga sampai Rp4,5 juta,” ujarnya.
Kenaikan biaya sewa tenda ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku UMKM Mereka takut biaya tersebut akan mematikan usaha kecil mereka.
“Kami berharap ada standar harga yang wajar agar tidak mencekik UMKM,” tambah Marni.
Saat dikonfirmasi oleh awak media pada 30 Oktober 2025, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Belitung “Annyta belum memberikan tanggapan terkait keluhan ini.
Pelaku UMKM berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret untuk membantu mereka berkembang, bukan malah merasa terbebani dengan biaya operasional yang tinggi.
Keluhan ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai peran pemerintah dalam mengawasi biaya bazar agar tetap terjangkau bagi UMKM.
Sorotan Terhadap Penyelenggara Bazar
Fenomena mahalnya biaya bazar di Belitung mengundang sorotan tajam Banyak pihak mempertanyakan motif di balik penyelenggaraan bazar yang seharusnya menjadi wadah promosi dan pemberdayaan UMKM.
Namun, dengan tarif sewa yang fantastis kegiatan ini justru terkesan mengedepankan keuntungan komersial semata, Hal ini bertentangan dengan semangat untuk memajukan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
Dukungan Pemerintah Diharapkan
Para pelaku UMKM berharap pemerintah daerah dapat bertindak sebagai mediator dan regulator, menetapkan standar biaya yang adil dan transparan.
Dukungan nyata dari pemerintah sangat dibutuhkan agar bazar tidak hanya menjadi ajang bisnis bagi penyelenggara, tetapi benar-benar menjadi platform yang efektif untuk memajukan UMKM Belitung.
Berita ini masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak terkait terutama Dinas KUMKM Belitung, untuk memberikan pandangan yang berimbang mengenai masalah ini. (tim)

COMMENTS