Tolak Omnibus Law Gabungan mahasiswa dan buruh gelar orasi di depan gedung DPRD Labuhanbatu Ricuh

Labuhanbatu, Radarkriminal.com Demo gabungan mahasiswa labuhanbatu di depan Gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu ricuh hingga seorang petugas k...



Labuhanbatu, Radarkriminal.com

Demo gabungan mahasiswa labuhanbatu di depan Gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu ricuh hingga seorang petugas kepolisian terpaksa di larikan ke Rumah Sakit Daerah Rantauprapat, serta 9 orang dari pihak mahasiswa harus di amankan ke makopolres labuhanbatu pada Kamis (8/10/2020) siang, di jalan Sisingamaraja, kecamatan Rantau selatan, kabupaten labuhanbatu, propinsi sumatra utara.


Dalam tuntutan orasi gabungan mahasiswa di depan gedung DPRD Labuhanbatu,ialah, agar Undang - Undang Omnibus lay di batalkan oleh ketua DPRD Labuhanbatu Hj.Maika Siregar dan segera menandatangani tuntutan mahasiswa.

Tuntutan para mahasiswa untuk berjumpa dengan ketua DPRD Labuhanbatu tidak berhasil, saat ini di wakili oleh 4 pimpinan namun hanya 3 pimpinan yang setuju menandatangani.


"kami setuju menandatangani tuntutan masa dari para mahasiswa, ada 4 pimpinan di kantor ini,  hanya satu yg tidak hadir. Dan karena 3 setuju, maka kami siap menandatangani tuntutan adik adik mahasiswa," ucap Abdul Karim Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu dari Fraksi Partai Gerindra.


Mendengar keterangan dari seorang wakil ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan , Sontak saja para mahasiswa  berteriak DPR Goblok, DPR Goblok, DPR Goblok.

 

Ketika mahasiswa meminta semua pimpinan DPRD labuhanbatu agar dapat menandatangani penolakan tersebut, namun Karim mengatakan hanya dirinya dapat hadir dan menandatangani kesepakatan para mahasiswa.

 

Merasa tidak terpenuhi tuntutan massa, Sepontan gabungan mahasiswa berdiri menerobos masuk ke halaman gedung DPRD agar dapat menyampaikan aspirasi tuntutan massa,namun upaya mahasiswa gagam karena di hadang langsung oleh pengamanan dari Polres labuhanbatu dan Satpol PP hingga aksi saling dorong dan teriakan terdengar menggema di pagar depan kantor DPRD labuhanbatu.


Sedangkan Kasat Intel Polres Labuhanbatu AKP Edi Hutahuruk dari Aksi tersebut telah terluka disebabkan terkena lemparan benda keras diduga batu di bahian kepala dan terpaksa harus segera dilarikan ke rumah sakit.


Sigap personil keamana dari polres labuhanbatu berhasil mengamankan kesembilan orang mahasiswa pendemo yang di curigai melakukan pelemparan kepada petus kepolisian polres labuhanbatu.


" Pihak kepolisian langsung mengamankan kesembilan orang ini masing - masing ialah, Indra gunawan,  reza kurniawan, Olia Fahmi, Kendi, Al fauzan, Robi romansa, Edi Suprayogi, Joko Prianto dan Alvin ke kantor polres labuhanbatu.


Dari amatan wartawan ini di lokasi,  bentrokan itu terjadi setelah ratusan mahasiswa dan buruh tidak puas dengan penjelasan yang telah di sampaikan oleh Abdul Karim Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, karena, semua pimpinanan DPRD labuhanbatu tidak bersedia menemui massa.


"kami setuju menandatangani tuntutan masa, ada 4 pimpinan di kantor ini,  hanya satu yg tidak hadir. Dan karena 3 setuju, maka kami siap menandatangani tuntutan adik adik mahasiswa," ucap Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Fraksi Partai Gerindra Abdul Karim.


Mendengar penjelasan itu,  massa tidak terima hingga bentrokan tidak dapat dihindari lagi. Kemudian 1 unit mobil water canon diturunkan untuk pembubaran massa, batu dan air mineral tampak terbang kearah polisi yang berjaga. 


Menyauti tuntutan para mahasiswa tersebut Waka Polres Labuhanbatu Muhammad Taufik menjelaskan dalam arahannya di hadapan seluruh gabungan mahasiswa.


" Sekarang semua nya bubar dan pulang kerumah masing - masing, jangan lagi berkumpul disini, jangan mau warga kampung kita ini di adudomba, Tegas Waka Polres Labuhanbatu M.Taufik.(Dy)


Teks Foto : Aksi demo gabungan mahasiswa tolak Omnibus law ricuh, Satuan Personil polres labuhanbatu Sigap membubarkan pendemo.

COMMENTS







Nama

abu dhabi,1,aceh,24,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,Angkola Timur,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,12,badau,3,badung,5,bali,24,balige,1,banda aceh,1,bandar lampung,3,Bandung,70,bandung barat,5,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,21,bangka selatan,11,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,6,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,2,barito utara,3,Bat,2,batam,5,batang,34,batang kuis,1,batu bara,26,bekasi,42,belawan,8,belitung,412,belitung timur,23,beltim,48,bengkalis,3,bengkayang,21,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,2,bintan,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,12,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,6,boyolali,1,brebes,1,ciamis,42,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,2,cilegon,1,cimahi,3,cirebon,10,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,18,Demak,2,denpasar,14,Depok,5,DolokSanggul,1,dumai,1,Ekonomi,1,empanang,1,garut,4,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,11,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,4,hinai,1,Hukum,2,idi rayeuk,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,515,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,9,Jawa Tengah,2,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,7,Jepara,4,jombang,5,kab. bandung,6,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kalbar,30,Kalimantan Barat,10,kalimantan timur,1,kalsel,1,Kalteng,2,Kaltim,5,Kampar,2,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,87,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,kendari,1,Kepri,10,ketapang,49,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,1,kotim,4,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,417,kuningan,3,l Kuningan,1,Labubanbatu,61,Labubanbatu selatan,15,labuhan,1,labuhan deli,2,labuhanbatu,1446,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,111,Labuhanbatu Utara,14,labura,32,labusel,28,lahat,1,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,46,Lampung Barat,2,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,1,landak,43,langkat,191,langsa,3,lebak,2,lembak,1,limboto,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,London(UK),1,lumajang,1,luwuk banggai,2,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,mandailing natal,16,manggar,2,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,medan,203,Melawi,53,mempawah,18,menggala kota,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,2,Nias,15,Nias Selatan,3,Nias utara,5,NTB,62,Nusa Dua,3,ogan ilir,1,oku selatan,11,pacitan,21,padalarang,1,padang lawas,5,padang sidimpuan,3,palangka raya,5,palas,2,palembang,15,pali,3,palopo,1,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,180,pangandaran,1,pangkal pinang,32,Pangkalan Bun,1,papua,4,papua barat,2,parapat,1,Pasuruan,2,pati,3,pekalongan,88,pekanbaru,13,Pemalang,2,Pematang Siantar,1,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,65,pesisir barat,1,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,505,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,161,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,6,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,4,Rabat,1,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,2,Rantauprapat,29,Riau,8,rokan hulu,1,rote ndao,1,sambas,14,samosir,3,Sampang,3,sanggau,67,sarawak,1,sekadau,13,sekayam,1,selayar,1,semarang,6,Serang,24,seruyan,1,siak,1,siantar,5,sibolangit,1,Sibolga,3,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,264,singkawang,42,sinjai,1,sintang,64,sipirok,2,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,67,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,stabat,33,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,5,sulteng,2,sumatera,1,sumbar,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,3,sumut,19,Sungai Ambawang,2,surabaya,43,surakarta,5,tambraw,2,tana tidung,1,tana toraja,1,tanah karo,2,tangerang,4,tangerang selatan,2,tanggamus,58,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung enim,7,tanjung lalang,1,Tanjung Pinang,1,tanjungbalai,3,tanjungpandan,5,tapanuli selatan,4,Tapsel,5,tarutung,1,tasikmalaya,79,tebing tinggi,8,Teekini,1,Terkini,10486,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,toba,2,touna,19,trenggelek,2,tuban,1,tulang bawang,36,tulungagung,25,way kanan,3,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: Tolak Omnibus Law Gabungan mahasiswa dan buruh gelar orasi di depan gedung DPRD Labuhanbatu Ricuh
Tolak Omnibus Law Gabungan mahasiswa dan buruh gelar orasi di depan gedung DPRD Labuhanbatu Ricuh
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcIRUxHhFwCKLjWqa1H0ckE6XL8VwsSlxWAH0MkEzk2lj6iaSRHk8Aa3ECWB4dm9Ja0sz5wMkf5LK6_epC_yRyrIH_TQsT-jpyFfpoFUy9MdQIQstLQ_M62bJ5FS4r4-P_bTv1ihColSE/w640-h338/IMG-20201009-WA0010.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcIRUxHhFwCKLjWqa1H0ckE6XL8VwsSlxWAH0MkEzk2lj6iaSRHk8Aa3ECWB4dm9Ja0sz5wMkf5LK6_epC_yRyrIH_TQsT-jpyFfpoFUy9MdQIQstLQ_M62bJ5FS4r4-P_bTv1ihColSE/s72-w640-c-h338/IMG-20201009-WA0010.jpg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2020/10/tolak-omnibus-law-gabungan-mahasiswa.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2020/10/tolak-omnibus-law-gabungan-mahasiswa.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy