LABUHANBATU,RadarKriminal.com Pj.bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Mulyadi Simatupang mencanangkan Kawasan Kampung Nelayan Maju d...
LABUHANBATU,RadarKriminal.com
Pj.bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Mulyadi Simatupang mencanangkan Kawasan Kampung Nelayan Maju di Desa Sungaisanggul, Kecamatan Panaihilir, Senin (05/07).
Tiga desa yang ditetapkan dan dicanangkan sebagai Kampung Nelayan Maju yakni Desa Sungai Sanggul, Sungai Baru dan Sungai Sakat, Kecamatan Panaihilir.
"Penetapan kampung nelayan maju merupakan salah satu inovasi daerah replikasi dari program kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam rangka menciptakan pemukiman nelayan yang bersih, sehat dan nyaman serta melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup nelayan" ungkap Mulyadi.
Dia menjelaskan, pada umumnya kampung nelayan memiliki karakteristik seperti pemukiman yang padat, air minum yang kurang memadai, infrastruktur jalan, drainase dan sanitasi yang masih perlu ditingkatkan serta persampahan yang urgen untuk dikelola serta perlunya alternatif peningkatan pendapatan nelayan mewujudkan kampung nelayan dengan kondisi tersebut menjadi kampung nelayan maju.
“Bukanlah hal yang mustahil jika seluruh komponen masyarakat, perangkat desa, unsur muspika Kecamatan, semua OPD dan stakeholder dapat bersinergi dan gotong-royong secara berkelanjutan sehingga permasalahan-permasalahan di kampung nelayan dapat teratasi demi terciptanya kualitas permukiman dan sumber daya manusia yang lebih baik,” ujarnya.
Upaya kolaboratif tersebut, kata Mulyadi, perlu terus di monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan sesuai dengan target indikator kinerja yang ditetapkan. Hal ini mulai dari penyusunan dokumen, perencanaan berbasis tematik, holistik, integratif dan spasial (THIS), dengan indikator yang terukur yang diintegrasikan dalam dokumen perencanaan baik RPJMD, RENSTRA, RPJMDES serta didukung oleh sistem inovasi daerah ( SIDA) yang relevan.
Mulyadi meminta seluruh stakeholder untuk memberikan perhatian yang serius, upaya promosi menciptakan peluang investasi untuk menarik minat Para investor menanamkan modalnya di sektor perikanan di kecamatan panai Hilir ini, sehingga kedepan ada produk unggulan perikanan yang di hasilkan dari Kabupaten Labuhanbatu.
"Terbukanya lapangan pekerjaan yang tentunya akan berdampak kepada kesejahteraan nelayan," ucap Mulyadi.
Usai pencanangan Mulyadi menggelar forum diskusi dengan ratusan nelayan sekitar.Umumnya nelayan mengeluhkan kendala dalam memperoleh BBM.
Menanggapi keluhan itu, Mulyadi yang juga menjabat sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara akan berusaha mencari jalan keluarnya.
Usai melakukan diskusi, Mulyadi beserta rombongan meninjau kelompok nelayan "Sehati" di Desa Sungai Sanggul.
Sementara itu Plt. Camat Panaihilir Hadmansyah mengatakan, potensi perikanan tangkap sudah sewajarnya menjadi potensi unggulan daerah Kabupaten Labuhanbatu dan harus berdampak pada kesejahteraan nelayan. Jumlah nelayan sebanyak 2.523 KK, 1.330 unit kapal tangkap ikan, maka produksi perikanan tangkap akan sangat besar dihasilkan dari potensi ini untuk dipasarkan baik dalam bentuk segar maupun olahan berbagai bahan makanan.
"Dari itu saya berharap kepada stakeholder yang ada, mari bergandeng tangan untuk mewujudkan dan mensukseskan apa yang telah dicanangkan dan ditetapkan oleh PJ Bupati Labuhanbatu, agar cita-cita kampung nelayan maju dapat terwujud," harapnya.
Panitia pelaksana pencanangan kampung nelayan maju sekaligus Kaban Bappeda Labuhanbatu Hobbol Z Rangkuti melaporkan, tujuan dicanangkannya kawasan Kampung nelayan maju diantaranya untuk menciptakan kawasan Kampung nelayan yang bersih, sehat dan nyaman serta meningkatkan kualitas hidup Masyarakat khususnya nelayan yang baik dan juga sebagai sentra produk unggulan daerah sektor perikanan di Kabupaten Labuhanbatu.
(Za.Lase)
COMMENTS