Pontianak (Kalbar), RK. Sebelas (11) Perguruan Tinggi (PT) menandatangani kesepakatan bersama dengan Gubernur dalam mendukung Program Hafizh...
Pontianak (Kalbar), RK.
Sebelas (11) Perguruan Tinggi (PT) menandatangani kesepakatan bersama dengan Gubernur dalam mendukung Program Hafizh dan Hafizhah Provinsi Kalimantan Barat, di Pendopo Gubernur, di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Pontianak, Minggu 18 Oktober 2020.
Penandatanganan angkatan 1 Hafizh dan Hafizhah tersebut terdiri dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Adapun 11 Perguruan Tinggi yang melakukan kesepakatan bersama yaitu Prof. Dr. Garuda Wiko, SH, M.Si Rektor Universitas Tanjungpura, Dr. Misbah, M.Pd Plt. Rektor IAIN Pontianak, Ir. H. Muhhamad Tossin A, M.Si Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Didik Haryadi, S.Gz, M.Si Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Dr. Doddy Irawan, ST, M.Eng Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Haryanto, S.Kep, Ners, MSN, pH.D Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak, Drs. Jipridin, M.Si Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan Universitas Nahdatul Ulama Kalbar, Dr. Purwanto, SH, M.HUM Rektor Universitas Panca Bhakti Pontianak, Tilawaty Aprina, S.ST, M.Kes Direktur Politeknik Aisyiyah Pontianak, Drs. Suhadi SW, M.Si Ketua Umum Pengurus Yarsi Pontianak, Yully Asmariana, S.ST, M.K.M Direktur Akademi Kebidanan Singkawang.
"Kami Pimpinan Perguruan Tinggi (Rektor/Direktur) di Kalimantan Barat, menyatakan dukungan terhadap Program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu Program Pengembangan Hafizh dan Hafizhah Provinsi Kalimantan Barat, melalui peran Perguruan Tinggi dalam rangka penerimaan mahasiswa baru Jalur Prestasi (tanpa tes) bagi mahasiswa dan mahasiswi yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 Juz dan Juara MTQ Nasional," tulis dalam kesepakatan bersama.
Komitmen bersama yang ditandatangani 11 Perguruan Tinggi dengan Gubernur Kalimantan Barat ini, sebagai bentuk nyata Perguruan Tinggi di Kalimantan Barat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang beriman dan bertaqwa serta sebagai perhatian khusus perguruan tinggi kepada Hafizh dan Hafizhah Kalimantan Barat yang akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
"Dengan adanya kesepakatan bersama ini, tentu UNU Kalbar menyambut hangat, karena mempersiapkan SDM Our'ani di Kalbar dan program ini harus sukses," ungkap Jipridin, Warek SDM dan Kemahasiswaan UNU Kalbar.
Jipridin, yang juga ikut menandatangani kesepakatan bersama, menyarankan, untuk mensukseskan program tersebut ada beberapa cara yang harus dilaksanakan dan diperhatikan secara serius oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
"Pertama, Pemprov Kalbar harus punya data-base keberadaan pondok Tahfidz qur'an di Kalbar; kedua, Anggaran yang memadai dan berkesinambungan; ketiga, Pembinaan yang intensif; keempat, Perguruan Tinggi yang melakukan Komitmen dengan Gubernur Kalbar saling membangun komunikasi dan koordinasi," sarannya.
Jika keempat aspek mendapat perhatian serius, maka Hafidz dan Hafidzah akan bersemangat dlm mengkaji dan memperdalam ilmu al-qur'an dan itu merupakan aset bagi semua," pungkasnya.
Adrian.
COMMENTS