Labuhanbatu, radarkriminal.com Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Labuhanbatu Melaksanakan Debat Publik Penyampian Vi...
Labuhanbatu, radarkriminal.com
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Labuhanbatu Melaksanakan Debat Publik Penyampian Visi dan Misi Kelima Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati labuhanbatu di Salah satu gedung yang barada di Kota Medan,Provinsi Sumatra utara Senin (9/11) pagi berlangsung Sukses.
Pelaksanaan Debat kandidat ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah provinsi Sumatra utara, maka dari itu, Visi dan Misi kelima paslon cabup dan cawabup labuhanbatu harus dapat mengutamakan prihal tersebut dengan kata, Pekerjaan Rumah (PR) nantinya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten labuhanbatu Wahyudi tani S.Sos.dalam pidato sambutan nya menjelaskan.
" Saat ini KPUD Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan Debat Publik Visi Misi kelima peserta pasangan calon Cabup dan Cawabup labuhanbatu dapat disaksikan langsung oleh seluruh warga masyarakatlabuhanbatu yang sedang menonton melalui media dalam jaringan, dan momen ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat kabupaten labuhanbatu dimassa Pandemi Covid -19.
Penyelenggarakan Debat Publik Visi Misi Program kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati labuhanbatu di tengah pandemi Covid - 19, besar keinginan kami, Debat ini dapat di saksikan secara langsung oleh seluruh warga masyarakat labuhanbatu tanpa ada batas, namun, karna kondisi yang tidak menginginkan, penyebaran Covid-19 saat ini, sehingga kami terlebih dulu Mohon maaf sehingga acara debat ini dapat di saksikan melalui media dalam jaringan." Jelas Wahyudi.
Debat ini dilaksanakan di Medan dengan pola penanyangan melalui stasiun televisi swasta dan juga live streaming di media sosial Facebook serta jaringan Youtube.
Hal itu dikarenakan mengantisipasi penyebaran virus corona di tengah Pandemi Covid-19.
"Besar harapan kami debat ini dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat kab.Labuhanbatu tanpa ada batasan. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Mohon maaf kami, debat ini hanya bisa disaksikan melalui media jaringan," ujar Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi dalam sambutannya membuka acara tersebut.
Moment ini, kata dia, menjadi salah satu yang bersejarah bagi kita masyarakat Labuhanbatu.
"Kita manyelenggarakan kampanye debat pasangan Calon bupati dan wakil bupati di tengah pandemi COVID-19. Dalam debat, kata Wahyudi masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan yang sama memaparkan visi dan misi dan program secara mendalam yang dikaitkan dengan tema menyelesaikan persoalan daerah dan memajukan daerah.
"Debat ini tidak hanya penting dan strategis bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati juga kepada pemilih. Pemilih akan memiliki kesempatan yang luas untuk memahami dan menjadikan pemaparan paslon sebagai salahsatu referensi untuk menentukan pilihannya," tandas Wahyudi.
Sebanyak 12 Tata tertib yang diberlakukan dalam debat publik tersebut. Termasuk dalam hal mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Sesi pertama, masing-masing paslon Bupati dan Wakil bupati diberikan 90 detik pemaparan visi misi. Kemudian, sesi-sesi selanjutnya memberikan tanggapan dan jawaban pertanyaan yang diajukan para tim penyusun materi.
Diantaranya, soal ketahanan pangan, penanggulangan ijon dan peningkatan nilai jual tandan sawit petani, penyelesaian sengketa agraris, pola meminimalisir generasi muda perokok dan tehnik mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Tampak debat tersebut dihadiri paslon nomor 1, Tigor-Idlin. Paslon no2 hanya dihadiri calon Wakil Bupati Elya Rosa Siregar, sedangkan calon Bupati Erik Adtrada berhalangan hadir. Paslon nomor 3 Andi Suhaimi -Faisal Amri, Paslon Nomor 4, Abdul Roni - Jais, paslon nomor 5 Suhari -Irwan.
Debat secara daring tersebut mendapat kritikan dari sejumlah masyarakat yang menilai kurang efektif. Karena susah diakses bagi kalangan masyarakat pedesaan dan ekonomi lemah.
"Karena mesti memiliki gadget untuk dapat menyaksikan live streamingnya. Susah bagi kami untuk membeli paket kuota agar dapat menontonnya," beber Diki.( Dy)
COMMENTS