Muara Enim,radarkriminal.com Luar biasa saya sampai merinding ketika dua kader Pemuda Pancasila (PP) Muaraenim Sdr H Rinaldo SSTP, M.Si dan ...
Muara Enim,radarkriminal.com
Luar biasa saya sampai merinding ketika dua kader Pemuda Pancasila (PP) Muaraenim Sdr H Rinaldo SSTP, M.Si dan Sdr Adrian Arifarnadi AP, MS.i menyumbangkan sebuah lagu Asmara yang biasa dilantunkan oleh Firmansyah, seolah menyiratkan bahwa sebentar lagi di antara mereka harus saling bersalaman mengucapkan selamat.
Sebelumnya dua kader PP ini berkompentesi pada lelang jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim, dan hebatnya kedua duanya masuk tiga besar bersama senior mereka Ir Yulius M.Si.
Di antara mereka memiliki kelebihan kelebihan masing masing, dari segi jabatan kepemerintahan keduanya menjabat Kepala Dinas, H. Rinaldo sebagai Kadin Keluarga Berencana, Sdr Adrian Sebagai Kadin Kominfo,sedangkan dari segi organisasi dan massa H Rinaldo memimpin Perahu Pemuda Pancasila Muaraenim dengan massa Hitam Orangenya yang gagah, sedangkan Sdr Adrian di percaya menahkodai Organisasi Anak rantau minang atau di lebih di kenal Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Siapapun di antara mereka yang nanti menjadi Sekda Muaraenim ASN maupun Masyarakat berharap mereka benar benar menjadi orang tua masyarakat luas, bukan orang tua khusus PP atau IKM saja.
Kucoba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku
Ku merasa telah kehilangan
Cintamu yang telah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada
Asmara mengisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu telah merasuk jantungku
Sejujurnya (sejujurnya)
Ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Seandainya (seandainya)
Kamu bisa (kamu bisa)
Mengulang kembali lagi cinta kita (cinta kita)
Takkan kusia siakan kamu lagi
Asmara mengisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu telah merasuk jantungku
Sejujurnya (sejujurnya)
Ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Seandainya (seandainya)
Kamu bisa (kamu bisa)
Mengulang kembali lagi cinta kita (cinta kita)
Sejujurnya (sejujurnya)
Ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Takkan kusia siakan kamu lagi
Takkan kusia siakan kamu lagi
Kehilangan
Lagu Firman Siagian
Semoga saja lagu yang mereka nyanyikan bersama tersebut, menjadi kisah Asmara berteman yang Harmonis untuk mereka berdua dan Ir Yulius. Bravo PP, Bravo IKM, Bravo Bapak Damkar. . .takkan kusia siakan kamu lagi (syerin)
COMMENTS