Pangdam XII/Tpr Lantik 109 Tamtama Baru TNI AD

Singkawang, RK - Selasa (27/9/22) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., melantik 109 lulusan Dikmata Ge...

Singkawang, RK - Selasa (27/9/22) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., melantik 109 lulusan Dikmata Gelombang I Tahun 2022 menjadi Tamtama dengan pangkat Prajurit Dua. Upacara pelantikan sekaligus penutupan pendidikan berlangsung di Lapangan Sapta Marga Makorindam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr dalam kesempatan tersebut menyematkan tanda pangkat Prajurit Dua dan menyerahkan sertifikat kelulusan kepada perwakilan prajurit siswa. Kemudian Pangdam juga mengambil sumpah terhadap 109 Prajurit Dua yang baru dilantik sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengucapkan selamat kepada para prajurit atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi prajurit TNI Angkatan Darat dengan pangkat Prajurit Dua. 

"Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI agar dipegang teguh dan dijadikan sebagai landasan moral dalam menjalankan tugas, sehingga kalian selalu berada dalam koridor sebagai prajurit TNI AD yang dapat dibanggakan dan menjadi tauladan bagi masyarakat sekitar," ucapnya bangga.

Selanjutnya Mayjen TNI Sulaiman Agusto menegaskan kepada seluruh Prajurit muda tersebut untuk selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan seorang Prajurit Sejati, memiliki loyalitas tinggi kepada atasan, bekerja keras dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi setiap tantangan. 

"Jadilah sosok prajurit yang tangguh dan militan, siap mengorbankan jiwa dan raga untuk NKRI," tegas Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Sedangkan kepada Danrindam beserta staf, para instruktur dan pelatih, pucuk pimpinan di Kodam XII/Tpr ini mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras mereka dalam menyelenggarakan pendidikan selama ini. 

"Adakan evaluasi dan kaji ulang            secara mendalam terhadap penyelenggaraan pendidikan ini, agar segala kekurangan yang dirasakan dapat disempurnakan pada penyelenggaraan pendidikan berikutnya," pesannya mengakhiri. (Ayi Suherman, S. BA)