Muara Enim,Radarkrimal.com Aktivis Anti Korupsi Muara Enim Ary Asnawi alias Awi Sosmed minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusu...
Muara Enim,Radarkrimal.com
Aktivis Anti Korupsi Muara Enim Ary Asnawi alias Awi Sosmed minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas dugaan dan kecurigaan penyalahgunaan anggaran bantuan bibit ikan baik untuk masyarakat, Kelompok Tani, maupun yang sebar di sungai Enim, dan Tebat Kute Desa Palak Tanah.
Menurut Awi, dugaan dan kecurigaan itu muncul dari Fakta fhoto kantong bibit ikan di dua lokasi berbeda yaitu Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung dan Desa Palak Tanah Kecamatan SDT.
Dalam fhoto di pemberitaan, kantong tersebut berjumlah tidak lebih dari 20 kantong baik di Desa Tanjung Lalang maupun Desa Palak Tanah, dan tampak air di dalam kantong jernih putih pertanda ukuran atau umur ikan belum layak di lepas untuk mencari makan sendiri alias rawan mati.
" Berhentilah omong kosong, kalu bibit pecak brudu, Ayek Enim Deras Lok itu, pacak mati gale ikan kecektu " ujarnya kesal.
" Harus segera diperiksa, mulai dari tempat pembelian, saksi saksi di lokasi, berita acara serah terima, Pejabat terkait, Pengguna Anggaran agar tidak terjadi sakwasangka " tambahnya Selasa (10/01/2023) kepada Radarkriminal.com.
Sementara itu setelah di konfirmasi melalui pesan WhatsApp (10/01/2023) pukul 07.58 WIB Kepala Dinas Perikanan Muara Enim Muftih baru memberikan balasan konfirmasi pukul 23.16 WIB di hari yang sama, setelah berita di terbitkan, diterangkannya bahwa berdasarkan keterangan PPTK kegiatan tersebut sudah sesuai aturan, karena ada 3 lokasi, selain itu dirinya mempersilakan untuk menghubungi PPTKnya yaitu Sdr Johan, " " wass.maaf baru balas..krn menurut pptk la sdh sesuai..ado 3 lokasi..bapak hubungi b pak johan pptk nyo..tp konfirmasi ini la sdh naik berita kan? " Ujarnya.
Syerin
COMMENTS