Belitung, radarkriminal.com Terkait pemberitaan okeh salah satu media dengan judul "Aksi Cowboy Pistol Mainan Takut Takuti Penambang ...
Belitung, radarkriminal.com
Terkait pemberitaan okeh salah satu media dengan judul "Aksi Cowboy Pistol Mainan Takut Takuti Penambang di Kawasan WPR Beltim Desa Sukamandi Damar Beltim" Wakil Ketua DPW LSM BIN,Rudi angkat bicara.
Sebagaimana yang kami ketahui dari awal bahwa judul berita tersebut tidak lah benar adanya.Kami minta kepada wartawan penulis berita tersebut untuk mengklarifikasi kebenaran berita yang diterbitkan.
Tepatnya, pada 28 April 2023, kami masuk area lokasi jalan pelabuhan dekat sungai manggar tepatnya jalan masuk sebelum kantor DPC Partai PDI Manggar Beltim.
Setelah kami masuk, dibelakang kami ada satu mobil seperti membuntuti dari belakang tapi tidak sampai kepelabuhan tepi sungai.
"Setibanya di bekas pelabuhan maksud saya, saya buang air besar (BAB), lantaran rekan saya memanggil manggil saya mungkin tidak kedengaran dikarenakan suara mesin mungkin itulah dia bunyikan petasan", kata Rudi.
Dan dilokasi tidak ada warga yang kiri kanan jarak lumayan jauh hanya suara mesin kami tidak melihat ada dekat kami hanya seorang menggunakan sepeda motor kemudian mutar balik.
" Yang saya pertanyakan kepada penulis maupun sumber berita itu, siapa penambang yang ditakuti pakai pistol korek api. (Tunjukkan buktinya) kalau tidak bisa nunjukkan bukti 1x24 jam kami akan buat laporan dugaan penyebar provokasi oleh berita tersebut", jelasnya.
Terkait menyebut Polres, memang rencana kami setelah dari lokasi tersebut rencananya kami mau silaturahmi kepada beliau (pak Kapolres).
"Kami memang berencana mau bersilaturahmi ke pak Kapolres Beltim setelah dari lokasi.Karena pagi gak mungkin kami menemui pak Kapolres lantaran masih ada kegiatan Pak Kapolda di Polres Belitung", tegasnya.
Karena, dihari yang sama itu, kami setelah beradu argumen sedikit kepada pak Aminor, mungkin kami sama-sama mis komunikasi akhirnya kami sempat ngopi bareng sama beliau (pak Aminor/dan kawan-kawannya) tepatnya diwarung kopi persimpangan masuk.
"Dikarenakan keburu waktu kami mau ke kecamatan kelapa kampit lagi, maka kami pun tidak sempat bersilaturahmi kepada pak Kapolres Belitung Timur. Setelah selesai ngopi bersama pak Aminor dan kawan-kawan kami pun pamitan mau ke kampit".
( Lendra Gunawan )
COMMENTS