Sorong, RK (23/10/2023)Paul Finsen Mayor merasa ada kejanggalan mendengar ada kegiatan pemotongan besi tua di lingkungan Petrogas wilayah S...
Sorong, RK
(23/10/2023)Paul Finsen Mayor merasa ada kejanggalan mendengar ada kegiatan pemotongan besi tua di lingkungan Petrogas wilayah Seget, pasalnya kegiatan seperti itu sangat berbahaya mengingat wilayah kerja tersebut adalah objek vital negara dan banyak mengandung migas.
Menurut informasi saat bertemu hari Senin tanggal 23 Oktober 2023 di lokasi Petrogas dengan Pr sebagai pengawas yang melakukan pemotongan, mereka bekerja untuk CV.WAWAS dari Jakarta, dan perusahaan tersebut telah memenangkan lelang sebanyak 200 ton. Saat dipertanyakan kantor perusahaan di Sorong, Pr mengatakan tidak ada kantor di Papua, melainkan di Jakarta.
Mendengar pernyataan Pr, Pace Yunus sebagai pemilik hak Ulayat tanah adat didaerah itu, merasa bahwa tidak mungkin ada lelang seperti itu hanya 200 ton, dan Pace Yunus juga berharap pihak Petrogas dapat mengerti Undang Undang Otsus terkait limbah limbah perusahaan yang seharusnya menjadi hak mereka.
Paul Finsen Mayor menyayangkan kejadian seperti ini, "Saya akan pertanyakan ke pihak SKK MIGAS apakah hal seperti ini akan dibiarkan, dan terkait lelang perusahaan CV.WAWAS juga mau saya cek apakah benar sudah sesuai SOP dalam proses lelang" ujar pria asal Byak yang sedang mencalonkan diri sebagai salah satu Caleg DPD RI dari Papua Barat Daya.
Sebagai ketua Dewan Adat wilayah III Doberai, Paul juga ingin mempertanyakan perihal keluhan Pace Yunus Katumlas sebagai pemilik hak Ulayat tanah adat, bila itu memang sesuai Undang Undang, maka pihak Petrogas seharusnya menerapkan hal tersebut, dimana limbah perusahaan diberikan kepada pemilik hak Ulayat .
Salah seorang pengusaha berinisial T juga sempat memberi komentar terkait CV.WAWAS yang berdomisili di Jakarta dapat beraktivitas di wilayah Papua , "Setau saya bila CV tidak boleh mengambil pekerjaan diluar propinsi domisili kantornya".
Awak media berharap ada klarifikasi dari pihak Petrogas terkait informasi ini, namun belum ada jawaban dari komunikasi via aplikasi WhatsApp dengan salah satu pejabat di Petrogas.
(RP)
COMMENTS