Harga Kelapa Naik, Pedagang Keluhkan Sulitnya Pasokan

Pandeglang,RK  Harga kelapa di Pasar Panimbang Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten terus meroket dalam tiga bulan terakhir. Da...

Pandeglang,RK 

Harga kelapa di Pasar Panimbang Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten terus meroket dalam tiga bulan terakhir. Dari harga awal Rp1.500 per butir, kini harga jualnya melonjak hingga Rp7.000 per butir. Para pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan kelapa tua, yang menyebabkan harga semakin mahal.

Dian, seorang pedagang kelapa di Pasar Panimbang mengatakan, saat ini kelapa ukuran kecil dijual seharga Rp5000, sedangkan yang lebih besar bisa mencapai Rp8.000 per butir.

"Biasanya dulu jual kelapa paling mahal Rp4000-5000, sekarang sudah hampir 50 persen naiknya. Kelapa tua juga sulit didapat, makanya saya baru seminggu ini jualan lagi. Kualitasnya pun kurang bagus, kebanyakan masih agak muda," ujar Dian, Sabtu (21/6/25).

Menurutnya, kelangkaan kelapa tua sudah terjadi sejak dari petani, dengan harga di tingkat petani mencapai Rp4.000–Rp5.000 per butir. Meski harga melonjak, daya beli masyarakat tetap stabil karena kelapa masih menjadi kebutuhan pokok.

Senada dengan Dian, Roni, pedagang kelapa lainnya, juga mengalami hal serupa. Ia menjual kelapa dengan harga Rp7.000 hingga Rp8.000 per butir, tergantung ukuran. Kelapa yang dijualnya didatangkan dari berbagai wilayah desa.

Selain kelapa utuh, harga santan juga ikut naik. Roni menyebutkan bahwa harga santan kini mencapai Rp8.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp4.000 per kilogram.

Kenaikan harga ini dikhawatirkan akan terus berlanjut jika pasokan kelapa tua masih sulit didapat. Para pedagang berharap ada solusi dari pemerintah atau pihak terkait untuk mengatasi kelangkaan kelapa agar harga kembali stabil.

(YEN)