Pandeglang, RK Rangkaian Pesta Rakyat dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Alun-alun Kecamatan Cikeusik, Ka...
Pandeglang, RK
Rangkaian Pesta Rakyat dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Alun-alun Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, berlangsung dengan meriah dan sukses. Berbagai kegiatan hiburan rakyat, perlombaan, hingga pertunjukan seni budaya digelar dan menyedot perhatian ribuan warga. Alun-alun Cikeusik pun dipadati masyarakat dari berbagai penjuru yang datang untuk menikmati suasana kebersamaan dan semarak peringatan hari kemerdekaan.
Namun di balik kemeriahan itu, permasalahan klasik kembali muncul, yakni menumpuknya sampah di sejumlah titik. Sisa-sisa bungkus makanan, botol plastik, hingga sampah kertas terlihat berserakan di area alun-alun dan sekitar kantor kecamatan. Kondisi ini setiap tahunnya menjadi pekerjaan rumah tersendiri setelah pesta rakyat usai.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah sukarelawan bersama unsur pemerintah dan aparat turun langsung melakukan aksi bersih-bersih. Kegiatan kerja bakti ini melibatkan PMI dipimpin langsung oleh ketua pengurus PMI Ade suhendi,Paskibra Kecamatan Cikeusik, siswa-siswi MA Daarul Hasan,PGRI, serta pemerintah Kecamatan Cikeusik yang dipimpin langsung oleh sekmat Cikeusik, Khamdan, S.Kep., Ners.
Selain itu, hadir pula Babinsa Koramil 0116/Cikeusik, Kapolsek Cikeusik Dwi Hartanto, S.IP, Ketua Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Cikeusik, Alik Wahyudin, S.Kep, serta Kasi Trantib Kecamatan Cikeusik, Maman. Mereka turut bekerja bahu-membahu bersama para sukarelawan untuk mengangkut dan membersihkan sampah yang berserakan.
Aksi ini dilakukan dengan penuh semangat dan tanpa pamrih. Para sukarelawan dan aparat bergerak dari satu titik ke titik lain. Tidak hanya di alun-alun, tetapi juga di sekitar kantor kecamatan yang menjadi salah satu lokasi kegiatan.
Sekmat Cikeusik, Khamdan, S.Kep., Ners, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak. Ia menekankan bahwa semangat gotong royong ini mencerminkan nilai kebersamaan yang sejalan dengan makna peringatan hari kemerdekaan. “Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Semoga kesadaran ini terus tumbuh, sehingga setiap kegiatan masyarakat tidak meninggalkan permasalahan baru seperti sampah,” ujarnya pada (19/8/25)
Hal senada disampaikan Kapolsek Cikeusik, Dwi Hartanto, S.IP. Ia mengajak masyarakat agar tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan atau sukarelawan, tetapi mulai membiasakan diri menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, alun-alun dan kawasan sekitar kecamatan kembali tertata rapi dan bebas dari tumpukan sampah. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa semangat kebersamaan tidak hanya terlihat saat perayaan, tetapi juga pasca acara, ketika semua pihak saling bergotong royong demi menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan.
Pesta Rakyat Cikeusik tahun ini tidak hanya meninggalkan kenangan akan kemeriahan, tetapi juga pesan moral tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kesadaran bersama inilah yang diharapkan dapat terus tumbuh di tengah masyarakat, sehingga peringatan HUT RI ke-80 menjadi momentum membangun bangsa yang tidak hanya merdeka, tetapi juga bersih, sehat, dan berbudaya.
(YEN)
COMMENTS