Labuhanbatu,radarkriminal.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu segera membentuk panitia khusus (Pansus) Laporan K...
Labuhanbatu,radarkriminal.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu segera membentuk panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Labuhanbatu tahun anggaran 2020.
Hal tersebut menyusul, setelah diterimanya LKPJ Bupati Labuhanbatu tahun anggaran 2020 oleh sekretariat DPRD Kabupaten Labuhanbatu pada tanggal 30 Maret 2021 kemarin.
Saat di konfirmasih sejumlah wartawan Ketua Fraksi Gerindra, H. Sudin Satia Raja Harahap SP menjelaskan,
Saya meminta kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih koperatif dalam pembahasan LKPJ tahun anggaran 2020 bila mana pansus LKPJ dibentuk melalui rapat paripurna di DPRD.
"Karena selama ini, para OPD ketika dalam pembahasan LKPJ, banyak yang tidak hadir dalam rapat pembahasan tersebut, tanpa di ketahui keterangan nya yang jelas," ujarnya, kepada wartawan, Kamis (1/4/2021) sore di Rantauprapat.
Lebih lanjud H Sudin juga mengatakan, dalam hal pembahasan LKPJ nantinya, bila mana ada temuan kebijakan pemerintah yang mengakibatkan kerugian maupun keresahan masyarakat luas, anggota DPRD berhak untuk mengambil tindakan, pertama hak interplasi, kedua, hak angket dan ketiga hak menyatakan pendapat.
"Apabila ada temuan tindak pidana, maka anggota panitia khusus (Pansus) berhak untuk menyampaikan kepada aparat penegak hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia," katanya.
Fraksi Gerindra memohon dukungan dari masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, bilamana ada temuan masyarakat yang merugikan pembangunan karena tidak sesuai dengan besteknya, segera beritahu kami.
"Kami siap menampung laporan dan aspirasi dari masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Labuhanbatu," sebutnya. Menurut H Sudin, selama ini ada indikasi penyalahgunaan anggaran yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
"Salahsatu adalah dana anggaran Covid-19 sebesar Rp. 50 miliar yang dianggarkan di rekening dana tak terduga. Hal ini, belum jelas seberapa besar anggaran tersebut yang telah digunakan, dan kemana saja uang tersebut digelontorkan sampai saat ini. Data-data tersebut, belum ada laporan dari pihak eksekutif," tandasnya. (Red)
Foto : Ketua Fraksi Gerindra Labuhanbatu, H. Sudin Satia Raja Harahap SP.
COMMENTS