JAKARTA,Radar Kriminal Kesalahpahaman yang terjadi antara personel Kodim 0211/TT, Serka Galabut Lumban Gaol dengan warga Kota Beringin, Sibo...
JAKARTA,Radar Kriminal
Kesalahpahaman yang terjadi antara personel Kodim 0211/TT, Serka Galabut Lumban Gaol dengan warga Kota Beringin, Sibolga, Infust Unedo Hutapea (44), yang sempat terjadi berakhir damai. Selain dihadiri kedua belah pihak, perdamaian itu dihadiri sejumlah perwakilan awak media dan LSM, serta warga.
Acara perdamaian berlangsung di Makodim 0211/TT, tempat Serka Galabut berdinas yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, pada hari Rabu (11/08/21).
Dalam keterangan tertulis Kodim 0211/TT, kedua belah pihak yang sempat bersitegang akibat kesalahpahaman yang terjadi saat terjadi keributan di lokasi pembangunan Pasar Nauli, Sibolga yang kebetulan Serka Galabut Lumban Gaol sedang berada di lokasi. Kedua belah pihak bersepakat tidak akan melanjutkan permasalahan itu ke jalur hukum. Bahkan Infust Hutapea akan mencabut laporan pengaduannya dari Denpom I/2 Sibolga.
Infust Hutapea merupakan warga Jalan Komodor Yos Sudarso, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga merupakan korban pelemparan batu orang tidak dikenal yang mengakibatkan luka di kepalanya. Atas peristiwa tersebut, Infus menuduh Serka Galabut yang melakukan pelemparan tersebut.
Dirinya mengaku, sudah salah sangka atas tuduhannya kepada Serka Galabut, sehingga ia melaporkan Serka Galabut ke Denpom I/2 Sibolga, atas dugaan ikut serta mendukung pelemparan batu kepadanya, yang mengakibatkan luka di kepala.
"Saya Infus Unedo Hutapea dengan Serka Galabut Lumban Gaol, sepakat berdamai secara kekeluargaan. Kejadian di lokasi pembangunan Pasar Nauli Sibolga merupakan kesalahpahaman saja. Saya akan mencabut laporan dari Denpom I/2 Sibolga, tanpa ada paksaan dari siapapun," ucap Infust Unedo Hutapea dengan penuh kesadaran.
"Secara khusus saya menyatakan permohonan maaf saya kepada Kodim 0211/TT dan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat," sebut Infus Hutapea di Markas Kodim 0211/TT.
Kedua belah pihak juga bersepakat untuk tidak mempermasalahkan atau menuntut dikemudian hari, perihal kesalahpahaman yang terjadi di lokasi Pembangunan Pasar Nauli Sibolga tersebut. Surat Perdamaian itu selanjutnya ditandatangani kedua belah pihak dan saksi-saksi.
Perwira Seksi Penyelidikan, Pengamanan dan Identifikasi (Lidpamfik) Denpom I/2 Sibolga, Kapten CPM Nurdin Nasution yang menindaklajuti laporan Infus Unedo, menerima perdamaian Serka Galabut dengan Infust Hutapea.
"Surat kesepakatan perdamaian dan video perdamaian sudah saya terima. Saya berharap, permasalahan ini tidak terjadi lagi kedepan hari," ungkap Kapten CPM Nurdin Nasution, Kamis pagi (12/07/21).
Penyerahan surat kesepakatan perdamaian dan video ke Denpom I/2 Sibolga tersebut, dihadiri oleh kedua belah pihak, yakni, Infus Unedo Hutapea dan Serka Galabut kepada Denpom 1/2 Sibolga yang juga ditembusi ke Kodim 0211/TT.
Pada kesempatan terpisah, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membela atau menutupi kesalahan anggotanya bila memang melakukan kesalahan. Namun pada kasus ini, anggotanya yang berniat mendamaikan pertikaian justru dituduh mendukung tindakan pelemparan.
“Kami terima permohonan maaf saudara Infus Unedo Hutapea yang menuduh anggota kami mendukung pelemparan batu yang menyebabkan saudara Infus Unedo terluka di bagian kepalanya. Dengan adanya perdamaian ini, permasalahan kita anggap selesai dan tidak akan ada tuntutan balik apapun dari Serka Galabut. Kami bertugas semata-mata untuk kepentingan masyarakat, dan tidak akan merugikan masyarakat, semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga buat kita semua, “ harapnya. (Red)
Ajeb defgan
COMMENTS