Begini Respon Kadis Pertambangan dan ESDM Pemprov Kepri Soal Polemik Tambang Pasir Laut Di Karimun

Karimun,RK Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM, Darwin, merespon polemik Tambang pasir laut yang ...

Karimun,RK

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM, Darwin, merespon polemik Tambang pasir laut yang beroperasi di perairan Pulau merka dan Pulau Babi di Kabupaten Karimun.

Darwin mengatakan jika saat ini, pemerintah Provinsi Kepri tidak berwewenang lagi terkait perizinan serta pengawasan pertambangan pasir laut. Ia juga menjelaskan jika sejak tahun 2020 kewanangan sudah di kementrian ESDM.

" Dengan (terbitnya_red) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020, kewenangan pertambangan ditarik ke Pemerintah Pusat. Perizinan, pembinaan dan pengawasan semua di Kementerian (Kementrian ESDM_red)," ujar Darwin via seluler, Rabu (30/03/2022).

Namun dirinya enggan memberikan keterangan soal pengawasan serta evaluasi di daerah seperti yang tertera pada Pergub nomor 1 Tahun 2017 terkait perda RTRW area pertambangan.

Hingga saat ini, hampir semua pihak yang mengetahui perihal penambangan pasir laut yang dilakukan CV RAM bungkam. 

Sama halnya KSOP kelas 1 Tanjungbalai Karimun ketika dikonfirmasi soal izin olah gerak kapal para perusahaan penambang pasir laut. Melalui Bagian Humas, Edi Purnomo, dirinya enggan memberikan keterangan.

" Terima kasih infonya, mungkin akan ada RDP DPRD Karimun," tulis Edi Purnomo pada pesan What'sApp nya ketika ditanya jumlah kapal hisap pasir serta pengangkutan yang mengantongi izin olah gerak. (esp)