Medan-Belawan, Radarkriminal.com Aktivitas Depo Peti Kemas tanpa Plank nama Perusahaan di jalan PLTU lingkungan 2 Kelurahan Belawan P. Sican...
Medan-Belawan, Radarkriminal.com
Aktivitas Depo Peti Kemas tanpa Plank nama Perusahaan di jalan PLTU lingkungan 2 Kelurahan Belawan P. Sicanang, Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara, menuai kritik tajam dari berbagai kalangan warga setempat.
Pasalnya aktivitas Depo Peti Kemas tanpa Plank nama perusahaan tersebut dinilai sangat mengganggu akan kenyamanan warga lingkungan 2 Kelurahan Belawan P Sicanang.
"Aktivitas Depo Peti Kemas tersebut sangat mengganggu sekali Pak, Kami warga disini sangat resah apa lagi mendengar suara bunyi kletang kletung dari Depo Peti Kemas tersebut hingga tembus kerumah kami warga disini, Inilah yang kami resahkan Pak", ucap Ketua MHAD Kelurahan Belawan P Sicanang, Mulyadi didampingi Sekretaris MHAD, Ircan Nasution, kepada wartawan, Jum'at 21 Juni 2024 dikediamannya.
Ketua Masarakat Hukum Adat Deli (MHAD) ini mengatakan selain suara bising yang sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar, juga menimbulkan getaran ke rumah warga saat pekerja sedang melakukan aktivitas di Depo Peti Kemas tersebut.
"Sangat terasa getarannya Pak, ditambah lagi hempasan kontainernya begitu kuat hingga kerumah rumah warga, ketika operator alat berat Depo Peti Kemas sedang menyusun letak kontainer tersebut Tentu ini sangat berdampak bagi kami warga disini, sebagian material rumah warga disini mengalami retak retak, dan Saya Muliadi Ketua Masarakat Hukum Adat Deli meminta kepada intansi terkait agar menutup aktipitas Depo kontaenir tersebut yang sanggat meresahkan warga sekitar"ujar Muliadi dengan nada tegas.
Selain itu, Ketua MHAD Kelurahan Belawan P Sicanang ini mengatakan bahwa susunan kontainer tersebut sudah sangat melebihi kapasitas ketinggiannya sehingga dikawatirkan dapat mengancam keselamatan bagi warga yang bermukim berada dilokasi Depo Peti Kemas tanpa Plank nama perusahaan tersebut.
"Sudah barang tentu dapat mengancam keselamatan kami warga disini, Coba Bapak lihat susunan kontainernya, enam tingkat keatas bahkan bisa lebih, Ini kan sudah melebihi ketinggian kapasitasnya, sementara pemukiman warga berada dibawah kontainer, jika terjatuh, apa tidak rata rumah warga tertimpa", ungkapnya lagi.
Lanjut nya lagi, "Untuk itu kami warga dilingkungan 2 Kelurahan P Sicanang berharap supaya aktivitas Depo Peti Kemas tanpa Plank nama perusahaan ini untuk segera di kaji ulang, karena sudah sangat meresahkan kami warga disini, tiap hari kami terganggu terus, jantungan kami dibuatnya ironisnya lagi Pak, sudah tahu warga disini ada kemalangan baru baru ini namun mereka terus bekerja hingga menimbulkan suara sangat bising, Kita warga disini sangat kecewa sekali karena mereka tidak menghargai warga disekitarnya khususnya yang sedang kemalangan", kata Ketua MHAD dengan kesal.
Berkaitan dengan aktivitas Depo Peti Kemas tanpa Plank nama perusahaan tersebut ketua MHAD Kelurahan Belawan P Sicanang ini akan menyurati pihak instansi pelabuhan terkait tentang keresahan warga setempat.
"Dalam waktu dekat ini kami akan surati KSOP Belawan untuk audensi mempertanyakan tentang aktivitas Depo Peti Kemas tanpa Plank nama perusahaan yang sudah meresahkan warga lingkungan 2 Kelurahan Belawan P, Sicanang.
"Kita akan pertanyakan surat rekomendasi operasionalnya karena Depo Peti Kemas tersebut berada di pemukiman warga, kemudian izin perusahaannya, karena tanpa Plang nama perusahaannya, izin amdalnya dan lain lainnya", tegas Ketua MHAD Kelurahan Belawan P, Sicanang Mulyadi.
(Jumadi)
COMMENTS