Labuhan Batu, Radar Kriminal Massa menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya, dugaan Pembuangan limbah cair oleh PT LTS ke Sungai Kundur, ...
Labuhan Batu, Radar Kriminal
Massa menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya, dugaan Pembuangan limbah cair oleh PT LTS ke Sungai Kundur, Penggunaan air bawah tanah tanpa kejelasan acuan dan pajak, Pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap karyawan serta mendesak pemeriksaan terhadap perizinan pabrik pengolahan minyak sawit PT LTS(Lingga Tiga Sawit) and Fraksinasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Arjan Priadi, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil manajemen PT Lingga Tiga Sawit untuk dimintai klarifikasi.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LSM WIB (Waktu Indonesia Bergerak) atas peran aktifnya dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.
Ditempat yang sama wakil Ketua DPRD, Andi Suhaimi, turut menyampaikan, bahwa keluhan masyarakat terhadap PT LTS sudah sangat banyak dan dinilai perusahaan tersebut telah melakukan berbagai pelanggaran aturan.Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD lainnya Saptono, yang menyoroti kurangnya transparansi perusahaan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Anggota Komisi IV, Maju Hasiholan Sibarani ijut menyoroti hal ini disebabkan daerah ini adalah wilayah Dapilnya. Beliau menambahkan bahwa dirinya pernah menerima laporan kasus PHK sepihak terhadap karyawan PT LTS. Ia juga menyoroti kesejahteraan pekerja dan masalah pembuangan limbah yang langsung ke Aek Kundur."Baru baru ada laporan warga langsung kesaya terkait pengaduan pendistribusian subdisi Minyak kita yang dikuasai oleh cukong cokung dan sulitnya masyarakat sekitar untuk mendapatkan subsidi minyak kita"ujarnya.
Di akhir rapat pleno, Ketua LSM Waktu Indonesia Bergerak menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas sambutan serta perhatian yang diberikan oleh DPRD Kabupaten Labuhanbatu. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat tidak salah memilih wakil rakyat yang sigap dan peduli terhadap keluhan mereka.
"Info yang sampai ke saya adalah bahwa Subsidi Minyak Kita dikoyak bungkusnya di jadikan minyak curah eceran, untuk mendapat kelebihan harga dan masuk menjadi keuntungan pribadi"tambahnya lagi Kamis 17/4/2025
Sementara itu salah satu petinggi PT. LTS Gerbang Siahaan, saat dikonfirmasi terkait hal ini tidak bisa memberikan tanggapannya. Beliau hanya mengatakan"Sebentar dulu ya lae"ujarnya melalui Whass App Kamis 17/4/2025.
Sorta
COMMENTS