LSM, Formaster dan Tokoh Masyarakat Akan Surati DPRD dan Minta OPD Terkait Dihadirkan

  Pandeglang, RK  Sejumlah LSM dan Masyarakat yang tergabung dalam Formaster (Forum masyarakat Terdampak) serta tokoh Masyarakat dan unsur P...

 

Pandeglang, RK 

Sejumlah LSM dan Masyarakat yang tergabung dalam Formaster (Forum masyarakat Terdampak) serta tokoh Masyarakat dan unsur Pendidikan mengadakan disukusi terkait masih belum adanya kejelasan perihal Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah), dan Perizinan dari Pembangunan Proyek Peternakan  Instalasi Karantina Hewan (IKH) sapi milik CV. Geri Setiawan Makmur (GSM) yang berlokasi di Kampung Cijango Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sebelumnya kemarin telah mengadakan musyawarah di Kantor Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang untuk meminta kepastian aktivitas perusahaan peternakan IKH sapi, musyawarah langsung dengan pihak CV. GSM, namun sampai dengan saat ini belum mendapat kepastian dan penjelasan.

“Kita akan terus mengawal perihal Amdal, Ipal, dan Perizinan dari proyek pembangunan peternakan sapi yang dikelola CV. GSM ini. Dan beberapa waktu kita sudah mengadakan musyawarah di kantor desa, namun sampai saat ini belum mendapat kejelasan, tentu kami mempertanyakan ini dan akan kembali  menindaklanjuti,”Ucap Abdul Halim Ketua 

LSM Geger Banten, Rabu(28/5/25).

Diketahui gabungan LSM dan Masyarakat yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Kepala Sekolah SMKN 6, SMPN I, Sobang dan SD Negri, yang terdampak oleh CV. GSM ini telah melaporkan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pandeglang.

“Kami telah memberikan informasi terkait dampak pencemaran lingkungan yang di akibatkan oleh aktivitas CV. GSM ini, namun pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang, kurang bijak dalam  menyikapi permasalahan tersebut," Ujar Abdul Halim.

Sementara, Haji Fery Tokoh Masyarakat yang hadir pada diskusi tersebut menyatakan bahwa minggu depan gabungan Masyarakat dan LSM serta Tokoh masyarakat akan kembali melayangkan surat Audensi langsung ke DPRD Kabupaten Pandeglang dan berharap mendapat respons.

“Harapan kami seperti itu, ada tindakan dari DPRD Kabupaten Pandeglang semoga surat audensi ini bisa di respons positif oleh DPRD, Insya Allah minggu ini akan kita layangkan surat kembali,” Pungkasnya.

(YEN)