Pandeglang, RadarKriminal, Penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provi...
Pandeglang, RadarKriminal,Penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten kecewa dengan barang komoditi pangan tidak layak Konsumsi. Komoditi pangan yang dikirimkan melalui agen E-waroong Namin ke penerima manfaat sudah beraroma tidak sedap.
Ibu Masnah sebut saja (Nama yang disamarkan*red) salah satu warga Kp.Tereup Damar Rt 26/ Rw 04 Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi yang enggan di sebutkan namanya . Menuturkan Pada Media dirinya mengaku mendapatkan tempe yang sudah busuk dan sudah beraroma tidak sedap.
"tempe yang saya dapatkan dari agen e -waroong sudah tidak layak konsumsi di samping sudah busuk dan aromanya pun sudah tidak sedap, bagaimana mau di konsumsi kalau tempenya sudah begini. Yang mendapatkan tempe busuk tidak hanya saya tetangga saya pun sama mendapatkan tempe busuk, "Ucap Masnah.
Masih di katakan Masnah dirinya mengatakan bahwa harapan kami selaku warga penerima manfaat dari program NPNT, kepada e-waroong mohon di ganti karena kami sekalipun ini adalah bantuan tetapi kami beli dari Kartu yang di gesek di e-waroong bukan dapat minta atau di kasih cuma cuma," tambah Masnah.
Di hubungi terpisah H. Amin, Kepala Desa Pasirkadu menuturkan bahwa pihaknya selaku pemerintahan Desa Pasirkadu belum mengetahui adanya komoditi yang tidak layak konsumsi yang di jual E-waroong Namin ke warganya.
"wah saya belum mengetahui tentang hal tersebut juga belum mendengarnya ada komiditi pangan yang tidak layak konsumsi di Desa saya. Pemilik e-waroongnya adik saya itu di depan rumah saya, namun walaupun demikian maka hari ini juga akan saya cek ke e-waroong," singkat Amin (Agus/tim)
COMMENTS