Pandeglang, Radar Kriminal -Sebut saja Cahya (15 ) nama yang disamarkan Remaja ABG Asal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Ba...
Setelah di jemput, Cahya oleh Anggun nama yang disamarkan Gadis Tomboy seusianya yang bertempat tinggal di salah satu Desa di Kecamatan Pagelaran juga dengan mengendarai sepeda motor namun remaja tomboy tersebut menjemput Cahya tidak sendirian Anggun di temani 3 orang temannya dengan mengendarai 2 sepeda motor. Sebut saja dua teman Anggun, Riki dan Santi.
Dan Begini kata Anggun pada media saat di temui di rumahnya"awalnya Cahya minta di jemput ke saya, karena kami sudah berteman lama di medsos dan sudah sering bertemu dan main ke rumah saya, saya menjemput Cahya dengan dua teman saya ke rumahnya, kami tidak langsung, pulang ke rumah saya namun kami di malam bulan ramadan main dulu di sebuah gubug di pesawahan di desa saya," Ungkapnya Anggun, Sabtu (6/5/20).
Gubug dipesawahan tersebut tanpa penerangan cahaya disitulah saya bersama Cahya dan beberapa remaja di kampung saya, menelan obat Excimer awalnya kami hanya 5 butir bersama sama, namun entah setan apa yang merasuki Riki (samaran) dia terus terusan memberikan obat kepada Cahya, hingga akhirnya Cahya hilang kontrol dan hilang akal sehatnya,"imbuhnya.
Masih dikatakan Anggun ABG tomboy yang baru tamat dari sekolah SMP dikampungnya mengatakan, "Setelah kami menikmati pengaruh obat, saya berencana pulang karena melihat jam 03.00 wib waktu makan sahur namun mungkin Anggun sudah terlalu banyak mengkonsumsi Excimer anggun menolak di ajak pulang ke rumah saya, dia lebih memilih tinggal di rumah Riki.
Keesokan harinya, khawatir terjadi apa apa akhirnya ibu saya yang menjemput Cahya ke rumah Riki namun setelah sampai di rumahnya, ibu saya tidak bertemu dengan Cahya, hanya muncul Riki dan di sampaikan Cahya sudah di antar pulang ke rumahnya," imbuhnya.
Singkat cerita, selang 2 hari Kemudian Cahya di temukan oleh Ketua RT masih di desa saya dengan keadan tak sadarkan diri di sebuah saung," tuturnya.
Di temui dirumah orang tua Cahya, NN membenarkan anaknya menghilang selama 2 hari dan ditemukan dalam keadan tidak sadar karena pengaruh obat obatan.
"kami sebagai orang tua Cahya, sangat tidak terima melihat keadaan kondisi seperti itu, dengan pertimbangan matang saya membuat laporan ke polisi atas peristiwa yang menimpa anak saya. Dan betapa terkejut saya sebagai orang tua dari hasil cek kesehatan medis, diperoleh luka tidak wajar pada daerah intim anak saya, tuturnya sambil menangis. (Agus)
COMMENTS