PACITAN, RADAR KRIMINAL Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru terhadap murid terjadi di salah satu Sekolah Dasar ...
PACITAN, RADAR KRIMINAL
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru terhadap murid terjadi di salah satu Sekolah Dasar (SD) Tawakal yang beralamat di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Jawa timur. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban dalam dugaan kasus tersebut.
Salah satu orang tua korban, FK mengatakan, baru mengetahui kejadian tersebut setelah menanyakan langsung kepada anaknya.
Ia menyebut, peristiwa itu terjadi saat korban sedang mengikuti kegiatan perkemahan disekolah, kemudian pelaku (IM), melancarkan aksi nekatnya dengan memegang tangan korban sebut saja (putri) untuk diarahkan ke kemaluan (lM) saat korban tidur di dalam kelas.
"Kene-kene (sini-sini) sambil mengarahkan alat kelaminnya",Ungkap korban melalui ayahnya.
Kemudian, tidak berhenti di situ saja pelaku (IM) juga memegang alat kelamin korban dengan cara memasukan tangan kedalam celana korban, pada saat korban tertidur dengan teman-temanya.
"Kene-kene gonmu (sini-sini punyamu)", Kata korban melalui FK
Sementara, FK mengatakan "Awalnya saya tidak menduga. Tetapi anak saya cerita apa yang sesungguhnya ia alami di lingkungan sekolah," ungkap FK yang juga selaku anggota polri yang bertugas dipolsek Ngadirojo
Kamis, (13/11/2025).
Menurut FK, anaknya sempat menangis dan ketakutan setelah peristiwa tersebut. Bahkan, sang anak kini enggan bercerita lebih jauh karena masih merasa trauma.
"Anaknya trauma. Kalau dia untuk menceritakan kejadian itu dia trauma dan hanya berani cerita sama ibunya" kata dia menambahkan.
Selaku orang tua korban FK mengaku sangat kecewa atas sikap oknum guru yang diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual itu apalagi korban masih di bawah umur. Dia menegaskan, seorang pendidik seharusnya menjadi teladan yang baik bagi siswanya.
"Sebagai pendidik harus bisa ngasih contoh dan ajaran yang baik, bukan malah bertindak sekeji itu," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim polres Pacitan AKP Choirul Maskanan menyampaikan, pihaknya telah menerima informasi mengenai dugaan kejadian tersebut.
AKP Choirul berharap apabila ada yang merasa menjadi korban oleh oknum guru tersebut agar segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.
"Kami berharap kepada masyarakat apabila ada yang merasa jadi korban anaknya, agar segera membuat laporan ke polisi, agar kasus tersebut bisa segera terungkap secara terang, jangan sampai ragu untuk menyampaikan kepada pihak kepolisan", tuturnya.
Diketahui, Pelaku (IM) merupakan guru di salah satu sekolah dasar (SD) dikecamatan Ngadirojo. namun, Dengan adanya kejadian tersebut membuat kalangan masyarakat sangat kecewa dan prihatin.
"Semoga kejadian seperti itu tidak terjadi kembali dan apabila pelaku tersebut terbukti melakukan hal keji itu harus dipertanggung jawabkan dengan seadil-adilnya", Kata salah satu warga.
(Son/yud)

COMMENTS