Radar Kriminal.com- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), selama beberapa tahun sejak menjadi daerah otonomi baru (DOB) tahun 2013 l...
Radar Kriminal.com- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), selama beberapa tahun sejak menjadi daerah otonomi baru (DOB) tahun 2013 lalu. Pembangunan sarana jalan merupakan prioritas Pemerintah Kabupaten Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Sehingga tidaklah heran, demi memuluskan sarana transportasi darat, dibumi Serepat Serasan ini tidak bisa lagi membedakan mana sarana jalan milik umum dan mana sarana jalan milik perusahaan. Semuanya dibangun dan dianggarkan melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsj maupun melalui APBN. Dan hal ini patut diapresiasi, apalagi Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ir H Heri Amalindo MM memang memiliki latar belakang membidangi Dinas Pekerjaan Umum (PU), sangat paham dengan pekerjaan proyek jalan.
Namun sayangnya, tujuh tahun Kabupaten Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berdiri. Sudah berapa ratus Miliar dana yang dialokasikan untuk pembangunan sarana jalan. Masih banyak ditemukan sarana jalan utama desa yang buruk. Entah memang terlampaui atau memang sarana jalan tersebut sudah dianggarkan, namun karena diduga kwalitas pembangunannya buruk maka sarana jalan tersebut sudah kembali rusak.
Kalau sudah dianggarkan namun sudah rusak berarti ada dugaan kalau kwalitas pembangunan sarana jalan didaerah ini kurang baik. Ditambah lagi disinyalir pengawasan pembangunan sarana jalan oleh Instansi yang terkait didaerah ini lemah. Sehingga sudah banyak sarana jalan yang sudah dibangun pakai dana besar, belum begitu lama sudah kembali rusak.
Sarana jalan buruk tersebut diantaranya sarana jalan yang berada diwilayah Kecamatan Penukal Utara.
Buruknya sarana jalan di Kecamatan Penukal Utara ini dikfitisi oleh Salah satu akun facebook yang bernama M Rais (05/07/2020) lalu.
Share an pertama,,bersama tiga foto keadaan sarana jalan di Kecamatan Penukal Utara, M Rais menuliskan statusnya dengan kata kata
" Selamat pagi wong PALI,
Kata nya jalan di Kabupaten Penukal Abab Lematang llir sudah bagus semua, ini bukti nya lebih kurang 100 meter dr Kantor Camat Penukal Utara di tengah jalan nya ada Kolam LELE "
Kemudian pada share - an kedua, akun facebook M Rais kembali mengupload lima foto keadaan sarana jalan desa Muara Ikan Kecamatan Penukal Utara dengan menulis status
" Selamat pagi wong PALI.
AKU setiap hari Iewat jalan ini menujuh Desa Muara lkan Kecamatan Penuka| Utara pagi dan siang Iewat jalan ikak... apakah betul jalan di PALI sudah bagus semua?? Tanya sendiri Iah dilapangan??.
Kritikan dari akun facebook M Rais ini merupakan kritikan pedas ditengah gencarnya Pemkab PALI mendengung dengungkan prioritas membangun jalan. Namun ini juga merupakan masukan positif, agar pemkab PALI dalam membangun jalan bisa membedakan mana sarana jalan yang skala prioritas, dan mana sarana jalan yang bisa ditunda.
Terkait masalah ini, Abastari dari aktivis LSM P3SS juga mengkritisi pelaksanaan pembangunan sarana jalan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI) selama ini. Menurut dia seharusnya Pemkab PALI bisa mensurvey dulu kelapangan di semua desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI), sebelum dianggarkan. Jangan lebih banyak membangun sarana jalan yang masih layak dilalui.
" Aspirasi masyarakat setempat itu harus didengarkan, jangan terkesan cuma mendengar usulan oknum oknum yang ada tujuan mencari keuntungan dari proyek jalan " Ungkapnya.
" Memang benar, sarana jalan buruk yaitu di Kecamatan Penukal Utara, di Desa Muara Ikan, silahkan di cek langsung kelapangan " Imbuhnya.
" Itu cuma salah satu contoh, namun masih banyak lagi sarana jalan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI) yang membutuhkan pembangunan. Lantas prioritas pembangunan sarana jalan selama tujuh tahun ini, yang sudah menyedot dana beratus ratus Miliar bahkan lebih, prioritas sarana jalan mana " Pungkasnya. (Khairlani)
COMMENTS