Tidak Terima Di Beritakan, Di Duga Oknum Ketua BPD Pasirloa "AB" Ancam Narasumber

Pandeglang, Radar Kriminal, - Diduga tidak Terima dengan pemberitaan yang  di muat Radar kriminal pada tanggal 28/10/2020 edisi" KADES...

Pandeglang, Radar Kriminal, - Diduga tidak Terima dengan pemberitaan yang  di muat Radar kriminal pada tanggal 28/10/2020 edisi" KADES Pasir Loa kecamatan Sindangresmi Akui Pangkas Bantuan Sosial Beras KPM PKH," AB Oknum BPD, Desa Pasir Loa Ancam Rustini  ibu rumah Tangga yang di Duga  menjadi Narasumbr dalam Pemberitaan, di Media, Padahal menurut ibu Efni, setiap warga berhak berbicara dan berpendapat tidak boleh di intimidasi oleh siapapun.

Diketahui AB Ketua BPD merupakan Anak dari Imron (Kades) Desa Pasir Loa,  tidak sampai di situ oknum "AB" tersebut dikatakan Rustini,  mengaitkan pada profesi suaminya yang sehari-hari berjualan bakso keliling, Menurut Rustini dagangan suaminya di tuding tidak layak konsumsi dan tidak memenuhi standar kesehatan dan katanya ada belatungnya dan oknum tersebut ancam akan memviralkan bakso tersebut sebagai makanan tak layak konsumsi dan ada belatungnya.

"Heran saya, Mestinya AB tersebut kan orang berpendidikan bukan malah nuduh sembarangan, melalui pesan masengger, olehnya saya di tuduh sebagai narasumber berita kedua dagangan suami saya di tuduh oleh "AB ada belatungnya, tidak layak konsumsi dan tidak memenuhi standar kesehatan dan "AB" ancam akan memviralkan supaya dagangan suaminya kurang pembeli dan sampai gulung tikar. Ucap Rustini

Masih di katakan Rustini pada media menambahkan "Saya merasa tidak nyaman dan terancam dengan perlakuan Anak Kepala Desa Pasirloa tersebut dan akan mengadukan persoalan ini ke pihak berwajib. Suami saya sehari-hari hanya menjualkan bakso tersebut dan menjualkan dari orang lain..,, ada bos nya dia itu terima jadi hanya menjualkan.

Orang kecil seperti kami di ancam tentu tidak nyaman apalagi dengan tuduhan yang tidak jelas dan tanpa bukti, Saya kira dia ini malangkabut kemana-mana tidak jelas" Tambah Rudtini Kamis 29/10/2020

(Agus/Tim Radar Nusantara Grop)