Radarkriminal.com | Bengkalis - Vaksin Covid-19 Sinovac yang dikirim dari Pekanbaru menuju Kabupaten Bengkalis Riau dikawal secara ketat ol...
Radarkriminal.com | Bengkalis - Vaksin Covid-19 Sinovac yang dikirim dari Pekanbaru menuju Kabupaten Bengkalis Riau dikawal secara ketat oleh pihak kepolisian daerah Riau, dan disambut langsung Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Ediyanto, pada Kamis, (14/012021) di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
Sekretaris Dinkes Imam Subchi mengatakan, vaksin tersebut merupakan kiriman tahap pertama dan akan dikirim secara berkelanjutan, sesuai dengan data masuk dan sasaran tenaga kesehatan mencapai 3.218 sasaran.
“Nanti bisa saja akan bertambah lagi dengan kondisi jika memungkinkan, sasaran kita pada tahap pertama ini fokus kepada tenaga kesehatan, pendukung kesehatan, dokter dibidang pelayanan dan pejabat publik sebanyak 10 orang,” jelas Imam.
Tambah imam lagi, vaksin tahap pertama tiba di Kabupaten Bengkalis berjumlah 1.000 vaksin.
“Jika tiap orang dilakukan 2 kali penyuntikan maka pada tahap pertama ini sekitar 500 orang masih jauh dari sasaran yang akan kita laksanakan, kita juga masih menunggu distribusi vaksin tahap selanjutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Sekretaris Dinkes ini berharap, semoga dengan dilaksanakan tahapan vaksinasi dapat menjadi langkah baik untuk mengurangi permasalahan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.
Dinkes Kabupaten Bengkalis secara persiapan sudah dilakukan secara matang mulai dari persiapan dan penyimpanan vaksin yang dilakukan secara khusus dengan pengaturan suhu vaksin dan juga suhu ruangan.
“Ini merupakan bentuk keseriusan kami untuk menyukseskan vaksinasi covid-19, Alhamdulilah kita dibantu kawan dari kepolisian, terutama dalam hal pengawasan dan distribusi pengiriman hingga pada pelaksanaan vaksinasi,” pungkas Imam.
Untuk diketahui, vaksin covid-19 untuk Provinsi Riau di distribusikan di 3 Kabupaten yakni, Kuantan Singingi, Siak dan Bengkalis, sedangkan untuk 9 Kabupaten lainnya masih menunggu surat dari Kementerian Kesehatan.***[Ril / Rk]
COMMENTS