LABUHANBATU,RadarKriminal.com Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) digegerkan dengan viralnya video seorang pria yang d...
LABUHANBATU,RadarKriminal.com
Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) digegerkan dengan viralnya video seorang pria yang diduga oknum hakim Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat yang digerebek warga bersama aparat Kepolisian ketika sedang asik berkaraoke.
Saat dipergoki, oknum hakim itu tak seorang diri. Di dalam ruangan karaoke televisi (KTV), juga ditemukan seorang wanita lain yang mendampinginya dan dipastikan bukanlah istri sahnya.
Informasi menyebutkan, peristiwa penggerebekan itu terjadi di salah satu ruang Karaoke Swalayan Berastagi Rantauprapat pada Kamis, 1 Juli 2021 lalu sekira pukul 14.30 WIB.
Salah seorang warga yang turut dalam pengerebekan itu menyebutkan, saat pintu KTV dibuka, ada dua pasangan yang berada didalam rungan. Saat itulah diketahui, salah satu pria yang berada di dalam adalah seorang oknum hakim yang bertugas di PN Rantauprapat berinisial SB.
“Pada saat pintu kamar karaoke dibuka, ada 2 pasang. Salah satu pria yang ada didalam itu ternyata seorang hakim. Itu diketahui saat ada yang beteriak sambil menyebut dianya oknum hakim di Pengadilan Rantauprapat,” terang warga bernama Anto kepada wartawan, Senin (05/07).
Anto mengaku miris dan sangat menyayangkan kelakuan oknum tersebut. Apalagi hal itu berlangsung di saat jam kerja.
“Kok gak ada etikanya oknum hakim itu, masih jam kerja malah asik koro-koro (karaoke). Ada teman wanitanya pula lagi itu,” sesalnya.
Sementara, Humas Pengadilan Negeri Rantauprapat Muhammad Alqudri saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pria yang ada di dalam video viral itu memang oknum hakim di PN Rantauprapat.
“Benar, hakim yang ada didalam video yang beredar itu SB yang bertugas di pengadilan sini,” ungkapnya kepada wartawan diruang media Canter PN Rantauprapat, Senin (05/07).
Atas kejadian tersebut, sambung Alqudri, Ketua PN yang baru menjabat hari ini memerintahkan untuk membentuk tim guna memeriksa kebenaran video tersebut.
“Ketua Pengadilan perintahkan pembentukan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran video yang beredar. Kemudian, secepatnya akan melakukan pemeriksaan, apa hasilnya nanti, pihak pengadilan akan melaporkan ke Pengadilan Tinggi,” tegasnya.
Lebih jauh Alqudri juga menerangkan, pada Kamis, 1 Juli 2021 lalu, sebenarnya seluruh hakim PN Rantauprapat diberi izin berangkat Ke Medan untuk menghadiri Pelantikan Ketua Pengadilan pada hari Jumat, 2 Juli 2021.
“Makanya, tidak diketahui apa yang terjadi di hari itu, dan kita hanya dapat mengklarifikasi bahwa pada hari itu seluruh hakim mendapat izin mengikuti pelantikan Ketua Pengadilan yang baru. Tapi kita membenarkan bahwa SB adalah Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat,” paparnya.
Namun ketika disinggung apakah oknum hakim SB turut hadir dalam pelantikan Ketua Pengadilan di Medan, Alqudri memastikan bahwa yang bersangkutan tidak hadir.
“Saya pastikan SB tidak ada mengikuti acara pelantikan tersebut” sebutnya.
(Za.Lase)
COMMENTS