Melawi,RM Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa memimpin rapat rutin mingguan evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Melawi, Kamis ...
Melawi,RM
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa memimpin rapat rutin mingguan evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Melawi, Kamis (2/9/2021) di Convention Hall Kantor Bupati Melawi. Hadir pada rapat tersebut Kapolres Melawi, LO Kodim 1205/Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Dinas Kesehatan, BPBD, serta Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi mengapresiasi kinerja tim Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi karena Kabupaten Melawi berhasil keluar dari zona merah (resiko tinggi) menjadi zona orange (resiko sedang).
“Minggu lalu merupakan kali kedua Kabupaten Melawi berada di zona merah, namun saat ini kita berhasil keluar dari Zona Merah menjadi Zona Orange, dan saya sangat mengapresiasi kinerja bapak dan ibu seluruh anggota Satgas Covid-19”, ungkapnya.
Walaupun sudah berhasil keluar dari zona merah, Bupati tetap mengingatkan seluruh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi untuk tetap fokus dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Melawi.
“Saya ingatkan kepada seluruh Tim Satgas untuk tetap fokus dalam pencegahan dan penanganan. Dan kepada Dinas Kesehatan agar selalu untuk menyampaikan data yang update berkaitan dengan data covid-19, serta kepada RSUD agar meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja tim satgas covid-19 Kabupaten Melawi sehingga bisa keluar dari zona merah dan berharap kedepannya bisa bekerja lebih baik lagi.
Kapolres Melawi juga menyampaikan rencana kegiatan terkait pelaksanaan vaksinasi yang akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Alshighor, Semadin Lengkong pada senin 6 September 2021.
Sementara itu, Dinas Kesehatan, yang diwakili oleh Kabid Yankes, dr. Tanjung menyampaikan beberapa kendala yang dialami terkait data tracing dan testing yang masih rendah, karena masih ada penolakan dari masyarakat serta program vaksinasi yang belum maksimal karena keterbatasan vaksin.
Berdasarkan data per 02 September 2021, Total kasus positif di Kabupaten Melawi mencapai 3.406 orang, dengan kesembuhan mencapai 3.114 orang, dan meninggal 117 orang.
“Pada dua minggu di akhir agustus kasusnya cukup tinggi. Diperlukan 3T yang lebih gencar untuk melakukan pelacakan. Pengawasan khususnya bagi pasien yang terkonfirmasi dan menjalani isolasi mandiri di rumah juga harus dilaksanakan dengan ketat”, ungkapnya.
Turunnya status zona merah (resiko tinggi) menjadi zona orange (resiko sedang) tidak lepas dari kepatuhan masyarakat dan para pelaku usaha yang mematuhi surat edaran yang dikeluarkan oleh Tim Satgas Covid-19. Dalam kegiatan yustisi oleh satgas covid-19 dilakukan juga test swab sebanyak 101 sampel dan dijatuhkan sanksi denda bagi masyrakat yang tidak patuh potokol kesehatan.
sumber : humas
COMMENTS