Mempawah(Kalbar),Radar Kriminal. Rabu, (08-12-2021).Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kapuas (BPDASHL) Kapuas,...
Mempawah(Kalbar),Radar Kriminal.
Rabu, (08-12-2021).Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kapuas (BPDASHL) Kapuas, Remran,S.Hut.,M.Si. Serahkan 30.000 batang bibit KBR. Kepada Ketua Kelompok Tani Sumber Hijau, Makmur Abdullah bertempat di Dusun Keranji, Desa Parit Bugis, Kecamatan Sagedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.(08-12-2021).
Pendistribusian bibit dari program BPDASHL KAPUAS Provinsi Kalimantan Tahun 2021, Secara Seremonial diserahkan langsung oleh Kepala Balai Remran kepada Kapala Desa dan Kelompok KBR “ Sumber Hijau “ Desa Parit Bugis Kecamatan Segedong. Dalam kegiatan tersebut oleh Kepala Balai disampaikan tentang Tujuan dan harapan yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Bahwa bibit dari berbagai jenis, harus disalurkan secara baik. Kemudian untuk ditanam dan dirawat hingga manfaat bagi lingkungan dan perekonomian warga masyarakat Desa Parit Bugis “ katanya dalam kesempatan tersebut dan Jangan diperjual belikan. Karena ini adalah program bibit gratis, dimana masyarakat selaku subjek perencana dan pelaksana dalam kegiatan dan dibimbing serta dibina oleh BPDASHL KAPUAS bersama kepala Desa, sehingga program dan kegiatan terlaksana sebagaimana mestinya. Demikian disampaikan oleh Remran.
Haidir selaku Kepala Desa Parit Bugis Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BPDASHL KAPUAS Provinsi Kalimantan Barat Pada tahun 2021 ini. Dan berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini” katanya.
Bahkan apabila realisasi penanaman bibit ini nanti dapat dilaksanakan dengan baik, tidak menutup kemungkinan desa parit Bugis menjadi lumbung pinang, Jengkol dan sengon.
Dengan didistribusikannya sebanyak 30.000 batang bibit ini, Jelas ada 3 keuntungan yang didapat. Pertama adalah bibit yang ditanam menjadi sumber resapan air guna mengurangi dampak banjir. Kedua menjadi kegiatan bagi masyarakat karena diberdayakan secara bersama sama. Dan ketiga tentunya, jika tumbuh berkembang bibit yang ditanam tersebut dapat dirawat, Tentu menjadi sumber ekonomi tambahan bagi Masyarakat kami” katanya.
Menurut Kades untuk harga komoditi pinang saat ini sangat menggiurkan, menutup pembicaraannya.
Selaras dengan pernyataan Kepala Desa, Ketua Gapoktan Ridy Arfandi, Ketua BPD Abdul Rafik dan staf Desa Parit Bugis yang juga hadir menyampaikan kepada Kepala Balai BPDASHL KAPUAS Provinsi Kalimantan Barat Yaitu Remran, S.Hut, M.Si.
Tentang niat serius mereka bersama warga untuk menanam diareal warga mereka masing masing dan sebagian bibit yang terserap itu ditanam ditanah atau lokasi lahan Kas milik Desa Parit Bugis yang di beberapa tempat yang masih dalam wilayah Desa Parit Bugis. Hal inipun disetujui oleh Kades dalam kesempatan ini, juga berharap ini dapat ditindak lanjuti untuk selanjutnya oleh BPD, Gapoktan dan masyarakat Desa Parit Bugis. Agar dikemudian hari tidak ada masalah dalam pengelolaan hasil panen dari tanah Kas Desa/milik Desa tersebut imbuhnya.
Hadir juga dalam kesempatan ini pengurus kelompok KBR “ Sumber Hijau “. Saudara Makmur Abdullah sebagai ketua kelompok, didampingi saudara Budi sebagai ketua pelaksana menyatakan sangat bersyukur mereka dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik sesuai harapan dan target baik dalam jumlah maupun kesuburan bibit.
Selanjutnya, mereka berharap dukungan dari kepala desa beserta jajaran desa untuk terus memotivasi minat tanam dan mengawal masyarakat yang selanjutnya akan menanam dilahannya masing masing dan memang telah lama diharapkan adanya program seperti ini apalagi ini bibit gratis” katanya. Karena sepengetahuan saudara Makmur dan saudara Budi warga desa Parit Bugis selama ini dalam menanam pinang berupaya secara mandiri saja tanpa dibantu bibit. Kami merasa sangat berbangga karena telah dipercayakan dengan kegiatan ini. Semoga saja bermanfaat bagi Desa parit Bugis khususnya. Dan tak lupa katanya mengucapkan sumbangsih beberapa pihak yang telah membantu menyukseskan program ini yang tak dapat saya sebutkan secara satu persatu, menutup pembicaraannya.
Yanto-Ayi Suherman:Tim Radar Kriminal Provinsi Kalbar.
COMMENTS