Siapa Bohong Soal Refocussing Anggaran Mengatasnamakan Covid-19 TA 2020?

Karimun, Radarkriminal.com Kepri: Sejak Virus Covid-19 melanda Dunia, khususnya Indonesia, Kabupaten Karimun, Provinsin Kepulauan Riau menja...


Karimun, Radarkriminal.com

Kepri: Sejak Virus Covid-19 melanda Dunia, khususnya Indonesia, Kabupaten Karimun, Provinsin Kepulauan Riau menjadi salah satu wilayah yang paling berdampak. Bukan tanpa alasan, daerah yang berjuluk "Bumi Berazam" inipun menjadi perhatiian Indonesia sejak menjadi "gerbang" kepulangan WNI dari negara di Asia di awal tahun 2020 silam.


Data terakhir dari situs Gugus Tugas Covid-19 Kepri per September 2021 saja, Korban meninggal dunia akibat virus mematikan itupun telah merenggut nyawa 153 orang, dan telah menulari sebanyak 5.186 yang dinyatakan sembuh dengan total keseluruhan menginfeksi 5.395 jiwa sejak tahun 2020.


Meskipun secara penanganan kesehatan dapat dikendalikan, kemerosotan ekonomi masyarakat hampir porak-poranda. Menyandang predikat nomor Tiga wilayah terinveksi terbanyak di Kepri, tak ayal membuat Kabupaten Karimun menjadi sorotan dalam penanganan, pencegahan serta pemulihan ekonomi. 


Peraturan demi peraturan yang diterbitkan oleh Pemerintah pusat bertujuan menyelamatkan sendi-sendi kehidupan agar tetap dapat bertahan. Refocussing minimal 50% alokasi anggaranpun dianggap solusi oleh Presiden Republik Indonesia yang dituangkan dalam Kepres nomor 4 tahun 2020 berlaku untuk seluruh pemda se-Indonesia.


Refocussing adalah langkah menggeser mata angaran yang dianggap tidak berpengaruh langsung ke masyarakat, dan dipergunakan untuk penanganan, pencegahan, serta pemulihan yang tentunya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) non PAD atau dana yang bersumber dari pusat seperti DAK, DBH, Dana Desa serta sumber lain yang sah.


Ditahun 2020, APBD Kabupaten Karimun di sahkan dengan nilai 1,3 Triliun Rupiah. dari anggaran itu, mirisnya pemerintah hanya merealisasikan sebesar 18,7 Miliar rupiah untuk penaganan Covid, sisanya berasal dari bantuan dari pihak ke tiga,baik perorangan maupun perusahaan.


Jika dilihat dari LHP BPKP Nomor 92/LHP/XVII.TJP/12/2020 tertanggal 21 Desember 2020, persentase Refocussing anggaran pemda sangat kecil, bahkan ada kegiatan pada belanja barang dan jasa yang meningkat.


Adapun anggaran yang mengalami peningkatan belanja barang dan jasa ditengah pandemi covid-19 di tahun 2020 setelah Refocussing adalah sebagai berikut:


1.Belanja (bahan/material) habis pakai untuk keperluan Kantor meningkat 24,10% dari nilai awal Rp.11.585.235.829,00.- menjadi Rp.14.626.543.831,00.-

2. Belanja Pemeliharaan meningkat 24,10% dari nilai awal sebesar Rp.31.930.359.811,44.- meningkat 7,6 M menjadi Rp.39.624.218.500,00.-

3. Perawatan Kendaraan Bermotor naik sebesar 28,66% dari nilai awal Rp.5.161.818.056,00,- menjadi Rp.6.641.394.553,00.-

4.Sewa Alat Berat meningkat 35,29%b dari Rp.51.000.000,00.- menjadi Rp.69.000.000,00.-

5.Pengadaan Tanah melejit 66,97% dari Rp.1.436.920.700,00.- menjadi Rp.2.399.266.000,00.-


Kenaikan mata anggaran bersifat belanja serta jasa inipun sangat riskan terjadi manipulasi pertanggung jawaban. karna bersifat BARANG PAKAI HABIS serta jasa dari pihak ke Tiga. Sementara ditahun 2020, PAD Kabupaten Karimun hanya diangka Rp.322.820.506.989,00.- yang artinya, pendapatan daerah lebih besar dari dana pusat serta Dana Bagi Hasil (DBH) yang semestinya dapat di Refocussing.


Untuk Belanja Pegawai atau lebih sering disebut gaji, tunjangan, serta upah tenaga honorer di Pemda Karimun mengalami kenaikan sebesar 0,23% dari nilai anggaran sebelum Refocussing dan Rasionalisasi sebesar Rp.569.480.692.490,23.- bertambah 1,3 M menjadi Rp.570.797.467.490,23.- (Sumber: LHP BPKP TA 2020)


Jadi, inikah yang dimaksud dengan Refocussing anggaran? dan Rasionalisasi hanya seakan memindahkan biaya belanja fisik ke biaya belanja barang habis pakai yang pertanggung jawabannya mudah untuk dimanipulasi. (Bersambung) (esp)

COMMENTS






Nama

abu dhabi,1,aceh,23,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,11,badau,3,badung,5,bali,22,banda aceh,1,bandar lampung,3,Bandung,68,bandung barat,5,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,20,bangka selatan,11,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,3,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,2,barito utara,3,Bat,2,batam,5,batang,22,batang kuis,1,batu bara,26,bekasi,39,belawan,1,belitung,379,belitung timur,21,beltim,41,bengkalis,3,bengkayang,20,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,11,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,6,boyolali,1,brebes,1,ciamis,7,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,2,cimahi,3,cirebon,9,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,11,Demak,2,denpasar,12,Depok,4,DolokSanggul,1,dumai,1,Ekonomi,1,empanang,1,garut,3,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,7,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,4,Hukum,2,idi rayeuk,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,481,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,8,Jawa Tengah,2,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,7,Jepara,4,jombang,5,kab. bandung,6,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kalbar,30,Kalimantan Barat,8,kalimantan timur,1,kalsel,1,Kalteng,1,Kaltim,5,Kampar,2,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,86,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,kendari,1,Kepri,10,ketapang,48,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,1,kotim,1,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,400,kuningan,1,Labubanbatu,61,Labubanbatu selatan,15,labuhan,1,labuhanbatu,1437,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,111,Labuhanbatu Utara,14,labura,32,labusel,28,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,44,Lampung Barat,1,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,1,landak,43,langkat,127,langsa,3,lebak,1,lembak,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,lumajang,1,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,manggar,2,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,medan,78,Melawi,53,mempawah,18,menggala kota,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,2,Nias,15,Nias Selatan,3,Nias utara,5,NTB,61,Nusa Dua,3,ogan ilir,1,oku selatan,11,pacitan,11,padalarang,1,padang lawas,5,padang sidimpuan,2,palangka raya,4,palas,2,palembang,15,pali,3,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,80,pangandaran,1,pangkal pinang,31,papua,4,papua barat,2,parapat,1,Pasuruan,2,pati,2,pekalongan,10,pekanbaru,13,Pemalang,2,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,55,pesisir barat,1,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,495,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,1,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,5,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,4,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,2,Rantauprapat,29,Riau,8,rokan hulu,1,rote ndao,1,sambas,14,samosir,3,Sampang,3,sanggau,66,sarawak,1,sekadau,12,sekayam,1,selayar,1,semarang,6,Serang,8,seruyan,1,siak,1,siantar,3,Sibolga,3,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,252,singkawang,42,sinjai,1,sintang,64,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,49,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,stabat,15,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,4,sumatera,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,3,sumut,17,Sungai Ambawang,2,surabaya,42,surakarta,5,tana tidung,1,tana toraja,1,tangerang,3,tangerang selatan,2,tanggamus,28,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung enim,7,tanjung lalang,1,Tanjung Pinang,1,tanjungpandan,4,tasikmalaya,48,Teekini,1,Terkini,9516,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,toba,2,trenggelek,2,tuban,1,tulang bawang,36,tulungagung,20,way kanan,2,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: Siapa Bohong Soal Refocussing Anggaran Mengatasnamakan Covid-19 TA 2020?
Siapa Bohong Soal Refocussing Anggaran Mengatasnamakan Covid-19 TA 2020?
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqmR_8ZKcUVgt3yfky1cT2dCdevk2AUfRRbU92m6GVW4rxbbOdgK6HlkDuOPSAt_atlyXPt5rPzJmLHBIqDVBKbUH3dc6FyGRgtltU6T-Xek9VjZYEg9Tfy_Hwpxtc_eeA7JL9y8YzQLlY9aHWXlfcJLtC7s8XLDxsxwUpfu6-IorPPR1x3RNHQTtxTw=s320
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqmR_8ZKcUVgt3yfky1cT2dCdevk2AUfRRbU92m6GVW4rxbbOdgK6HlkDuOPSAt_atlyXPt5rPzJmLHBIqDVBKbUH3dc6FyGRgtltU6T-Xek9VjZYEg9Tfy_Hwpxtc_eeA7JL9y8YzQLlY9aHWXlfcJLtC7s8XLDxsxwUpfu6-IorPPR1x3RNHQTtxTw=s72-c
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2021/12/siapa-bohong-soal-refocussing-anggaran.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2021/12/siapa-bohong-soal-refocussing-anggaran.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy