Palembang,Radarkriminal.com Senin 31 Januari 2022, DPW Gelora Sumsel melakukan Audiensi dan diskusi dengan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Pr...
Palembang,Radarkriminal.com
Senin 31 Januari 2022, DPW Gelora Sumsel melakukan Audiensi dan diskusi dengan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Provinsi Sumatera Selatan, Audiensi dan diskusi tersebut di laksanakan di ruang pertemuan KPU Prov Sumsel. Jalan Pangeran Ratu Blok B8, 15 ulu Kecamatan Jakabaring kota Palembang.
Kehadiran rombongan DPW Gelora Sumsel di kantor KPU Sumsel di sambut hangat oleh ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin SE M.Si di dampingi Komisioner KPU Sumsel Hepriyadi SH MH dan H Hasyim SE M.Si, Sekretaris KPU Sumsel Hj Haslinda SE MM serta pengurus KPU Sumsel lainnya.
Romongan DPW Gelora Sumsel di pimpin langsung ketua DPW Gelora Sumsel Erza Saladin ST di dampingi Staf Pengembangan teritorial ( BangTer ) wilayah Sumatera Yuswar Hidayatullah, Wakil ketua DPW Gelora Sumsel Siska Widiyarti, Bendahara Reni Anggraini, Bangter OI, OKI M Rofiq yang juga sekaligus Ketua DPD Gelora OI, Sekretaris Bidang Komunikasi Putra Rosidi, Wakil Sekretaris Muhammad Abdussalam.
Dalam sambutannya Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin SE M.Si menerangkan bahwa dirinya merasa sangat berbahagia bisa kembali bersilaturrahim dengan jajaran DPW Partai Gelora Sumsel , " akan banyak persiapan dan koordinasi antara KPU dan Parpol calon peserta pemilu 2024 , akan semakin baik jika di awali dengan koordinasi seperti ini sehingga memudahkan langkah- langkah selanjutnya terutama dalam proses verifikasi faktual parpol yang akan di mulai bulan Agustus 2022 dengan masa pendaftaran peserta pemilu 2024 dan tahapan tahapan lainnya " tuturnya.
Sedangkan Ketua DPW Gelora Sumsel Erza Saladin ST dalam kata pengantarnya memberikan apresiasi kepada Komisioner KPU dan jajarannya yang telah menerima dan telah menyambut dengan hangat kehadiran dirinya dan romongan, " terima kasih atas sambutannya " ucapnya.
Pada kesempatan itu Erza Saladin menyampaikan aspirasi masyarakat dan kader Gelora di tingkat Kota dan Kabupaten dengan melontarkan beberapa pertanyaan, diantaranya tentang tahapan verifikasi Parpol hal-hal teknis apa saja yang perlu di persiapkan,selanjutnya dalam penentuan dapil dan jumlah kursi DPRD Kota dan kabupaten bagaimana dan kapan tahapan itu di lakukan , hal ketiga Erza meminta penjelasan aturan terbaru jika ada Anggota legislatif terpilih hasil Pileg 2024 dan siap ikut Pemilukada 2024 gambaran konsekwensi bagi aleg terpilih tersebut apa saja, sedangkan yang terakhir berbagi informasi tentang langkah yang di ambil Gelora untuk lebih menjaga kondusifitas demokrasi dan mencegah keterbelahan yang luar biasa di masyarakat melakukan Yudicial Review ke MK untuk menjadikan Parlementary dan President Threshold 0 % , pemisahan waktu pelaksanaan pileg dan pilpres , serta usulan perubahan penghilangan elemen fraksi di lembaga legislatif.
Menanggapi beberapa hal di atas para Komisioner secara berurutan menegaskan bahwa parpol harus memastikan keberadaan struktur tingkat Kota dan Kabupaten , tingkat kecamatan , jumlah kader 1000 atau 1/1000 dari jumlah penduduk di kota dan kabupaten yang bersangkutan, dan hal terpenting dari semua itu adalah tim Upload kader di SIPOL harus benar benar solid dan siap bekerja dengan serius serta sabar.
Mengenai penentuan dapil dan jumlah kursi perdapil kota dan kabupaten akan diusulkan KPU Kota dan kabupaten dan tetapkan oleh KPU RI nantinya , basis penentuan dapil adalah jumlah DPT dan kesepakatan politik antar berbagai stakeholder di kokab tersebut dengan memperhatikan azas azas yang sudah ditentukan.
Sedangkan mengenai Aleg terpilih hasil Pileg 2024 masih berkesempatan untuk ikut Pemilukada November 2024 dengan konsekwensi dia tidak akan di lantik sebagai Anggota Dewan namun tercatat dalam sejarah sebagai Aleg terpilih.
Sedangkan mengenai langkah Yudicial Review oleh Gelora ke MK mereka menjawab sebagai pribadi mempersilahkan langkah tersebut diambil sehingga maksud langkah yang diambil tercapai dan bisa memperingan kami sebagai pelaksana pemilu, " Kami yakin Gelora bisa melewati verifikasi administratif dan faktual untuk menghadapi Pileg 2024 " sambung sekretaris KPU Sumsel memberikan komentarnya.
Agenda audiensi tersebut di akhiri dengan foto bareng dan pihak DPW Gelora Sumsel memberikan hadiah buku dengan judul " Pesan Islam Dalam Menghadapi Krisis " karya Ketua Umum Gelora Indonesia Bapak Anis Matta. (Syerin)
COMMENTS