Ilustrasi Muara Enim,Radarkriminal.com Seorang warga "S" 45 tahun yang juga tokoh masyarakat Desa Tanjung Serian Kecamatan Kota M...
Ilustrasi
Muara Enim,Radarkriminal.com
Seorang warga "S" 45 tahun yang juga tokoh masyarakat Desa Tanjung Serian Kecamatan Kota Muaraenim melaporkan kepada radarkriminal.com melalui pesan WhatsApp Selasa malam tanggal 19/04/2022 tentang kondisi terkini lampu jalan umum desa Tanjung Serian pada malam hari, serem 16 mati sisa 12 yang hidup.
Menjadi pertanyaan besar apakah pemeliharaan lampu jalan umum ini sudah di laksanakan sebaik baiknya, pasalnya kegiatan baru seumur jagung tetapi kondisinya memprihatinkan.
Melihat kondisi terkini Aparat Penegak Hukum (APH) setidaknya sudah dapat memanggil pihak terkait guna di mintai keterangan lebih lanjut, dan jika terbukti ada indikasi korupsi, hendaknya APH tidak segan segan membawa permasalahan ini ke meja hijau atau pengadilan, pasalnya jika ada unsur kesengajaan berati termasuk kejahatan tidak berprikemanusiaan karena gelapnya lampu jalan dapat mengakibatkan lakalantas dan kriminalitas.
Seperti di beritakan sebelumnya selain desa Tanjung Serian simpang STB gelap gulita, beberapa titik juga mengalami kematian, Muaralawai, Tanjung jati, Lubuk Amplas, Air lintang, Karang raja,Tungkal,Rumah tumbuh,Jl.Angkatan 45, parahnya Camat Muaraenim Syarifudin AP MSi seolah lempar tanggung jawab atau istilahnya main Pimpong, padahal jelas dari laman LPSE tahun 2021 dengan nama paket pemeliharaan lampu jalan umum satuan kerja Kecamatan Muaraenim dengan nilai pagu Rp.647.308.995 selanjutnya dengan nama paket belanja alat listrik penerangan lampu jalan umum kecamatan Muaraenim satuan kerja Kecamatan Muaraenim nilai pagu Rp.188.156.100.
Pada pemberitaan sebelumnya Camat Muaraenim melalui salah satu wartawan menjelaskan jika pihak Disperindag yang menjadi pengguna anggaran pada tahun 2021.(syerin)
COMMENTS