Labuhanbatu,RK Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu (BPN) melaksanakan pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMA...
Labuhanbatu,RK
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu (BPN) melaksanakan pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) di Aula Keluarahan Danau Bale Kecamatan Rantau Selatan, pada Jumat, 03/02/2023.
BPN Irwan Sidjabat Menyampaikan kepada awak media Radarkriminal.com, "Dalam acara kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah, diantaranya untuk Kabupaten Labuhanbatu sebanyak 7.000 patok dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebanyak 1.000 patok.
Gemapatas merupakan gerakan yang dilakukan oleh masyarakat para pemilik tanah untuk memasang tanda batas tanah sesuai batas tanah yang dimilikinya. Pemasangan tanda batas bisa menggunakan patok besi, patok beton, cat dan sebagainya sebagai tanda batas tanah berbatasan.
Kemudian, Dengan adanya pencanangan Gemapatas diharapkan para pemilik tanah, baik perorangan, badan hukum maupun instansi pemerintahan dapat meningkat kesadarannya untuk menjaga batas-batas tanahnya secara pasti sehingga memberikan kepastian terkait batas-batas dan letak tanahnya.
Lalu, Tujuan dilaksanakan pencananganan Gemapatas yaitu : Menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga tanah yang dimilikinya, Pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanah
Meminimalisir sengketa dengan pemilik bidang tanah yang berbatasan, Menghindari mafia tanah
Memudahkan dan mempercepat petugas pertanahan untuk mengukur dan memetakan tanah;
Mempercepat pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Kota Lengkap; Pasang patok itu gampang, bisa dilakukan sendiri.
Sementara itu, Di Tahun 2017 menerbitkan 10.750 produk sertipikat, Tahun 2018 menerbitkan 28.000 sertipikat, di Tahun 2019 menerbitkan 18.030 sertipikat, di Tahun 2020 menerbitkan 10.200 bidang, di Tahun 2021 menerbitkan 3.775 sertipikat dan di Tahun 2022 Kantah Kab. Labuhanbatu mememiliki Target SHAT sebanyak 5.800, Realisasi 5.725, yang telah diserahkan kepada masyarakat sebanyak 4.090 sertipikat dan yang belum diserahkan sebanyak 1.710 sertipikat.
Dengan rincian Kab. Labuhanbatu memiliki Target SHAT sebanyak 2.172, yang telah diserahkan kepada masyarakat sebanyak 1.342 dan yang belum diserahkan sebanyak 830, Kab. Labuhanbatu Utara memiliki Target SHAT sebanyak 3.628 , yang telah diserahkan kepada masyarakat sebanyak 2.748 dan yang belum diserahkan sebanyak 880
Untuk itu, Perwakilan Kantah Kab. Labuhanbatu Selatan memiliki Target SHAT sebanyak 700, yang telah diserahkan kepada masyarakat sebanyak 341 sertipikat dan yang belum diserahkan sebanyak 359 sertipikat.
Total Target SHAT 6.500, yang telah diserahkan kepada masyarakat sebanyak 4.431, dan yang belum diserahkan sebanyak 2.069.
Sedangkan untuk Program Redistribusi Tanah, Kantah Labuhanbatu juga berhasil memenuhi target 1.350 bidang di Tahun 2018, 2000 bidang di Tahun 2019, dan masing-masing 1.000 bidang di Tahun 2020 dan 2021 dan pada tahun 2022 sebanyak 3.300 bidang.
Sementara itu, Dari realisasi program-program yang disebutkan tadi, Kantah Kabupaten Labuhanbatu pada hari ini dapat menyerahkan sejumlah 96 sertipikat secara simbolis dari kegiatan Program Strategis Nasional Tahun 2022 yaitu Sertipikasi Pemkab Labuhanbatu sebanyak 23 bidang, sertipikasi Pemkab Labuhanbatu Selatan sebanyak 37 bidang dan Sertipikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 36 bidang
Kemudian, Kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu mulai dari Bapak Bupati hingga Bapak/Ibu Camat dan Kepala Desa yang telah bekerja sama dalam menyukseskan Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, serta kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program dan kegiatan Kantah Kabupaten Labuhanbatu
Semoga kerja sama yang baik ini dapat berlanjut di masa-masa yang akan datang. Untuk Tahun 2023, Kantah Labuhanbatu diberikan target PTSL sebanyak 10.000 bidang serta redistribusi tanah sebanyak 2000 bidang yang nantinya akan dialokasikan kedua kabupaten yaitu Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara.
Dalam pelaksanaannya, banyak hambatan dan kendala yang bakal ditemui, antara lain dikarenakan dikenakan BPHTB yang tinggi, masyarakat takut memiliki hutang dan tidak mau menerima sertipikat yang ada tulisan BPHTB terutang, untuk itu kami mohon dukungan Bapak Bupati beserta jajarannya dalam pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN). Salah satunya dengan pembebasan ataupun pengurangan pembayaran BPHTB yang menjadi kewajiban dari peserta PTSL maupun program strategis nasional lainnya.
Total Kab. Labuhanbatu, Kab. Labuhanbatu Utara, Dan Kab. Labuhanbatu Selatan, Target SHAT : 6.500, Sudah diserahkan : 4.431, Belum diserahkan : 2.069
Selanjutnya, Harris Simanjuntak mengatakan, "bahwa GEMAPATAS ini dilaksanakan secara nasional oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang /BPN dengan tujuan, menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah antar masyarakat. Untuk lingkungan kerja Kantor Pertanahan Labuhanbatu pemasangan patok batas tanah sebanyak 7.000 patok ditambah 1.000 patok di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Dan “GEMAPATAS juga merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL terintegrasi tahun 2023. Dengan memasang tanda batas tanah, pasang patok, anti cekcok anti caplok,” Jelasnya
Turut Hadir Bupati Labuhanbatu yang diwakili Asisten I, Drs. Sarimpunan Ritonga, M. BPN Irwan Sidjabat dan Sekda Labusel, Hery Wahyudi Marpaung, S.STP, M. AP. Bhabinkamtibmas Kodim Labuhanbatu A. R Tanjung, Bhabinkamtibmas Polres Labuhanbatu M. Sitompul, camat rantau selatan H. Azhar Rambe, SE., Lurah Danau bale saripuddin, lurah aek kanopan kota Timbul hasibuan, lurah aek kanopan timur Ibrahim sitompul.
Korwil Sumatera Utara : Za.Lase
COMMENTS