Terkait Dugaan Perubahan Kawasan Hutan DPW LSM BIN Akan menyurati ke KLHK

Belitung,radarkriminal.com  Terkait dugaan perubahan status kawasan hutan yang sebelumnya diduga area kawasan hutan dan diduga saat ini suda...

Belitung,radarkriminal.com 

Terkait dugaan perubahan status kawasan hutan yang sebelumnya diduga area kawasan hutan dan diduga saat ini sudah tidak menjadi kawasan hutan. Maka kami dalam  hal ini meminta klarifikasi atas dugaan tersebut kepada KLHK beserta jajarannya.

Dugaan kami berdasarkan hasil tangkap layar kamera, diarea tersebut tertera kawasan hutan produksi [HP]', Namun sebagai mana diketahui belakangan ini area tersebut diduga telah menjadi APL [Area PENGGUNA LAIN]'. Untuk itu kami dari LSM BIN [BARISAN INDEVENDEN NUSANTARA] dikawal media online kjarfakta.co dan media radarkriminal meminta pihak-pihak terkait untuk mengklarifikasi atas kebenaran data tersebut.

Sebelumnya, kami dari LSM BIN bersama wartawan telah mengkonfirmasi kepada pihak  terkait, yang mana oleh Management pihak terkait selaku  Manager Perusahaan megatakan area perkebunananya tidak ada didalam kawasan hutan.

''Untuk itu kami meminta klarifiksi  kepada pihak terkait baik UPT KPHP Belantu Mendanau maupun KLHK Kementerian untuk bisa menjabarkan ikhwal tersebut jika, data tersebut tidak benar, lantas kenapa tertera dilaman web tersebut. Dan jika itu tidak benar knapa  data tersebut bisa ter update kesitus tersebut'', kata tim DPW  LSM BIN.

Tambahnya mereka, maka dari itu kami minta supaya ini bisa diklarifikasi dan di publikasikan ke publik supaya masyarakat dan kalangan pemerintah tidak terjadi informasi simpang siur. 

"Hasil tangkap layar kamera, diduga area perkebunan kelapa sawit di area tersebut tertera area kawasan HP. Lantas publik menilai akankah kebenaran tersebut benar adanya dan kalaupun tidak benar, kami minta hal ini segera diklarifikasi terutama oleh pihak Kementerian LHK. Biar publik  tahu area tersebut milik perusahaan siapa", ungkapnya.

Lendra