Simalungun, Radar Kriminal Perusahan plat merah atau Perusahaan milik Pemerintah adalah salah satu penyumbang Devisa untuk Negara, salah sat...
Simalungun, Radar Kriminal
Perusahan plat merah atau Perusahaan milik Pemerintah adalah salah satu penyumbang Devisa untuk Negara, salah satunya adalah Perusahaan Perkebunan Nusantara (PTPN), yang sebagian membudidayakan tanaman Kelapa sawit, Namun tidak jarang juga perusahaan perkebunan ini tidak mencapai target produksi setiap tahunnya sehingga perusahaan mengalami kerugian.
Demikian halnya yang terjadi pada perkebunan PTPN 4 unit Tinjoan, tepat nya di afdeling 6 kecamatan Ujung Padang,kabupaten Simalungun,Sumatera Utara (SUMUT).
Pengamatan wartawan dilokasi pada hari Selasa,03/07/2023,di daerah tidak jauh dari belakang perumahan karyawan,terpantau ratusan Tanaman Menghasilkan ( TM )diduga tidak terpelihara, tidak terurus (terlantar) dimana batang tanaman telah di gerayangi oleh rumput liar atau gulma,hasil buah yang sudah mencapai bobot perkiraan 3 sampai 5 kilopun tidak maksimal,ibarat tidak pernah kena pupuk.hal ini sangatlah mempengaruhi pertumbuhan pohon kelapa sawit.
Didalam areal terlihat juga peliharaan ternak lembu yang seperti memang sengaja dilepas didalamnya.Padahal pihak perusahaan perkebunan sudah mengelontarkan dana milliaran untuk membuat parit guna mencegah ternak masuk kedalam areal tanaman.
Padahal untuk mencapai hasil panen yang maksimal maka perawatan dini harus betul-betul dilakukan, di samping itu dana Perawatan untuk tanaman telah di per siapkan oleh perusahan. Dengan keadaan tanaman yang kurang perawatan sehingga ada dugaan bahwa biaya atau anggaran perawatan untuk tanaman sudah di korupsi, dan masuk kantong pribadi.
Asisten penanggung jawab afdeling ketika diminta tanggapannya melalui sambungan whatsapp terkait dengan adanya tanaman yang tidak terawat hingga bisa ternak lembu didalam areal TM , sampai berita ini di muat dalam pemberitaan belum bersedia memberikan tanggapan.
Sementara Manager Unit Tinjoan saat dikonfirmasi tidak memberi tanggapan.
Untuk itu di minta kepada pihak Satuan Pengawasan internal perusahaan (SPI) untuk segera melakukan evaluasi, pemeriksaan atministrasi serta melakukan inspeksi obyek ke lapangan, agar dana anggaran yang di peruntukan untuk keperluan pemeliharaan dan perawatan untuk tanaman betul-betul terealisasi,sehingga perusahaan berhasil dan menjadi benar sebagai penyumbang devisa untuk Negara.
(Tri )
COMMENTS