Tokoh Masyarakat Pinta APH Segera Periksa Kades Gunung Sugih Syaiful Anwar Atas Dugaan Korupsi Dana Desa

Pesawaran, RK Lampung - Tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran Erland Syofandi mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa Kepala Des...


Pesawaran, RK

Lampung - Tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran Erland Syofandi mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa Kepala Desa (Kades) Gunung Sugih Kecamatan Kedondong Syaiful Anwar atas dugaan Korupsi Dana Desa (DD) selama dirinya menjabat.

 

"Ya harapan saya APH baik dari Kepolisian atau Kejaksaan yang ada di Kabupaten Pesawaran segera memanggil dan memeriksa Kades Gunung Sugih atas dugaan korupsi yang ramai diberitakan oleh kawan kawan media," ujarnya, Senin (13/11/2023).


Dirinya pun mengajak seluruh masyarakat yang ada di kabupaten berjuluk 'Bumi Andan Jejama' ini untuk ikut mengawasi dan melaporkan ke APH apabila mengetahui adanya penyimpangan anggaran DD di desa masing masing.


"Selaku masyarakat kewajiban kita untuk mengawasi penggunaan dana DD di desa kita masing masing, kalau ada kejanggalan atau ada indikasi korupsi ayok kita laporkan, jangan takut takut," tambahnya.


Diberitakan sebelumnya realisasi Dana Desa (DD) Tahun 2021 hingga 2023 di Desa Gunung Sugih Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran diduga banyak penyimpangan dan kegiatan fiktif.


Akibatnya kuat dugaan Kades Syaiful Anwar merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.

Hal tersebut terungkap dari data yang di kumpulkan media ini terkait pengelolaan dana DD dari pemerintah pusat yang terkesan janggal dan mencurigakan.


Seperti pada realisasi DD tahun 2021 terdapat anggaran dukungan pendidikan bagi siswa miskin/berprestasi jumlah siswa penerima bea siswa. 

(Pemberian bantuan kepada siswa sekolah dasar) Rp. 10.000.000


Saat dikonfirmasi salah satu warga Desa Gunung Sugih mengaku bahwa dirinya belum pernah mendengar adanya bantuan kepada siswa sekolah yang di dapat dari pihak desa.


"Saya belum dengar selama ini bang ada bantuan buat anak sekolah, apalagi di 2021 kan daring jadi gak ada bantuan baik tas buku atau lainnya,"ujar salah satu warga, Minggu, (29/10/2023).


Begitu juga pada anggaran tahun 2022 yang diduga kuat adalah kegiatan fiktif.

Terdapat anggaran Pemberdayaan Masyarakat Desa bantuan perikanan (bibit/pakan/dst) Bantuan perikanan (bantuan bibit ikan lele) Rp. 34.000.000. 


"Saya rasa bantuan bibit ikan itu tidak ada, karena di Desa Gunung Sugih ini sangat jarang warga yang punya kolam karena aliran air untuk kolam juga sulit," ujar dia.


"Kalaupun ada juga ya hanya Kepala Desa saja yang punya kolam ikan,"ujar warga kepada media ini.


Bukan itu saja pada DD Anggaran Tahun 2023 juga tercantum beberapa pekerjaan yang diduga kuat bernuansa 'Mark Up' dan Fiktif.


Pekerjaan tersebut adalah pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sarana dan prasarana pariwisata milik desa (Pemasangan lampu jalan LED tenaga surya ) Rp. 45.000.000 yang diduga tidak sesuai jumlah lampu dengan harga yang tertera.


Juga anggaran pemberdayaan masyarakat desa penguatan ketahanan pangan tingkat desa lumbung desa (Pemberian bantuan beras untuk masyarakat miskin) Rp.10.000.000 


AY seorang warga setempat mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan beras ataupun BLT dari desa.


"Kalau bantuan beras saya tidak pernah dapet mas, terakhir dapet juga waktu anak saya masih kecil," kata dia.


"Begitu juga dengan BLT, terakhir saya dapet itu waktu anak saya masih beberapa bulan dan sekarang sudah umur 3 tahun sudah tidak pernah dapat bantuan apapun lagi," timpalnya.


Dirinya juga mengungkapkan bahwa sudah bertahun-tahun dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah Desa Gunung Sugih.


"Ya intinya sudah lebih dari 2 tahun ini tidak ada bantuan apapun yang kamu terima dari desa, baik itu bantuan beras, BLT, atau PKH juga tidak ada," ungkapnya.


Tiem PPWI

COMMENTS







Nama

abu dhabi,1,aceh,24,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,Angkola Timur,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,12,badau,3,badung,5,bali,24,balige,1,banda aceh,1,bandar lampung,3,Bandung,70,bandung barat,5,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,21,bangka selatan,11,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,6,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,2,barito utara,3,Bat,2,batam,5,batang,35,batang kuis,1,batu bara,26,bekasi,42,belawan,8,belitung,412,belitung timur,23,beltim,49,bengkalis,3,bengkayang,21,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,2,bintan,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,12,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,6,boyolali,1,brebes,1,ciamis,42,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,2,cilegon,1,cimahi,3,cirebon,10,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,18,Demak,2,denpasar,14,Depok,5,DolokSanggul,1,dumai,1,Ekonomi,1,empanang,1,garut,4,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,11,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,4,hinai,1,Hukum,2,idi rayeuk,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,515,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,9,Jawa Tengah,2,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,7,Jepara,4,jombang,5,kab. bandung,6,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kalbar,30,Kalimantan Barat,10,kalimantan timur,1,kalsel,1,Kalteng,2,Kaltim,5,Kampar,2,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,87,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,kendari,1,Kepri,10,ketapang,49,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,1,kotim,4,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,417,kuningan,3,l Kuningan,1,Labubanbatu,61,Labubanbatu selatan,15,labuhan,1,labuhan deli,2,labuhanbatu,1446,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,111,Labuhanbatu Utara,14,labura,32,labusel,28,lahat,1,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,46,Lampung Barat,2,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,1,landak,43,langkat,191,langsa,3,lebak,2,lembak,1,limboto,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,London(UK),1,lumajang,1,luwuk banggai,2,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,mandailing natal,16,manggar,2,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,medan,204,Melawi,53,mempawah,18,menggala kota,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,2,Nias,15,Nias Selatan,3,Nias utara,5,NTB,62,Nusa Dua,3,ogan ilir,1,oku selatan,11,pacitan,21,padalarang,1,padang lawas,5,padang sidimpuan,3,palangka raya,5,palas,2,palembang,15,pali,3,palopo,1,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,180,pangandaran,1,pangkal pinang,32,Pangkalan Bun,1,papua,4,papua barat,2,parapat,1,Pasuruan,2,pati,3,pekalongan,88,pekanbaru,13,Pemalang,2,Pematang Siantar,1,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,65,pesisir barat,1,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,505,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,161,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,6,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,4,Rabat,1,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,2,Rantauprapat,29,Riau,8,rokan hulu,1,rote ndao,1,sambas,14,samosir,3,Sampang,3,sanggau,67,sarawak,1,sekadau,13,sekayam,1,selayar,1,semarang,6,Serang,24,seruyan,1,siak,1,siantar,5,sibolangit,1,Sibolga,3,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,264,singkawang,42,sinjai,1,sintang,64,sipirok,2,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,67,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,stabat,33,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,5,sulteng,2,sumatera,1,sumbar,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,3,sumut,19,Sungai Ambawang,2,surabaya,43,surakarta,5,tambraw,2,tana tidung,1,tana toraja,1,tanah karo,2,tangerang,4,tangerang selatan,2,tanggamus,58,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung enim,7,tanjung lalang,1,Tanjung Pinang,1,tanjungbalai,3,tanjungpandan,5,tapanuli selatan,4,Tapsel,5,tarutung,1,tasikmalaya,79,tebing tinggi,8,Teekini,1,Terkini,10489,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,toba,2,touna,19,trenggelek,2,tuban,1,tulang bawang,36,tulungagung,25,way kanan,3,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: Tokoh Masyarakat Pinta APH Segera Periksa Kades Gunung Sugih Syaiful Anwar Atas Dugaan Korupsi Dana Desa
Tokoh Masyarakat Pinta APH Segera Periksa Kades Gunung Sugih Syaiful Anwar Atas Dugaan Korupsi Dana Desa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje2NCyDsBEAkmkZPEQllC125IYx52lsbd90QmqNGjqIjGUoyBWlvciTbOa3ozq2a9tGmUVHpGzrYpKX7aZC3tsVfXYY9GhXpWd3XHNXZ9gghpmAl9xJTZPHbbiE0A-kCBa4A5fVimk7YgfW-HsZv1eaVPc_OG2BXsCxnoM01MK5fS_j31E9KpJK4f_4z8/s320/IMG-20231113-WA0064.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje2NCyDsBEAkmkZPEQllC125IYx52lsbd90QmqNGjqIjGUoyBWlvciTbOa3ozq2a9tGmUVHpGzrYpKX7aZC3tsVfXYY9GhXpWd3XHNXZ9gghpmAl9xJTZPHbbiE0A-kCBa4A5fVimk7YgfW-HsZv1eaVPc_OG2BXsCxnoM01MK5fS_j31E9KpJK4f_4z8/s72-c/IMG-20231113-WA0064.jpg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2023/11/tokoh-masyarakat-pinta-aph-segera.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2023/11/tokoh-masyarakat-pinta-aph-segera.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy