Hasil Investigasi Rampung: BAWASLU HALSEL Akan Di DKPP

Halmahera Selatan, RK Terkait berbagai masalah baik kecurangan terkait angka maupun indikasi money politik yang terjadi saat pemilihan legis...

Halmahera Selatan, RK

Terkait berbagai masalah baik kecurangan terkait angka maupun indikasi money politik yang terjadi saat pemilihan legislatif di Kabupaten Halmahera Selatan di sebabkan karena lemahnya lembaga pengawasan dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab. Halmahera Selatan. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur LSM Kalesang Malut, Naem Taher. Dari berbagai data berdasarkan fakta otentik yang kami miliki, terindikasi ada oknum penyelenggara tertentu yang turut main dalam permasalahan tersebut. 

Contohnya hasil investigasi kami baik dari fakta lapangan maupun berubahnya beberapa dokumen C1 salinan maupun Plano disebabkan karena lemahnya pengawasan maupun indikasi ada unsur perintah dan turut mainnya penyelenggara pemilu baik Anggota Bawaslu maupun anggota KPU Halmahera Selatan dengan beredarnya bukti transfer serta rekaman yang sudah beredar di masyarakat "Ujarnya dengan nada kesal. Selain itu, beberapa masalah yang cukup urgen yaitu penghitungan rekapitulasi suara menggunakan papan white board oleh KPPS saat rekap suara di tingkat TPS yang telah masuk pula sebagai salah satu bukti nantinya dalam laporan ke DKPP untuk sidang nantinya. 

Kami berharap agar laporan ini secepatnya di registrasi untuk di sidangkan, mengingat masa akhir jabatan anggota  KPU Halsel di akhir mei nanti. Sehingga efek jera berdasarkan kode etik penyelnggara maupun aspek pidana harus diberikan kepada penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu Halmahera Selatan di berikan berdasarkan asas keadilan pemilu kepada penyelenggara yang dengan sengaja serta terindikasi melakukan kecurangan yang dilarang berdasarkan Undang Undang dan peraturan yang berlaku. Semua ini akan terungkap pada saat sidang di DKPP nanti. Ujar Kempo sapaan akrabnya. 

(Wawan_Malut)